Dari Buruh Cuci Hingga Pemulung, Begini Kisah Si Kembar Atlet Sepak Takraw Berprestasi Ini!

By Rosiana Chozanah, Kamis, 16 Agustus 2018 | 17:06 WIB
Lend dan Leni, si kembar yang banting tulang untuk jadi atlet (Kompas)

Nakita.id - Sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 mendatang.

Dan salah dua dari atlet sepak takraw yang menjadi kebanggan Indonesia adalah si kembar Lena dan Leni.

Sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Lena dan Leni sudah tertarik dengan olahraga kaki ini.

Dan kebetulan para pelatih berkata bahwa mereka mempunyai bakat dalam olahraga ini, sehingga mereka memutuskan untuk meneruskannya hingga sekarang.

BACA JUGA: Atlet Asian Games, Fasilitas Wisma Atlet Disebut Lebih Baik Dibanding di Korea!

Mulai kejuaraan tingkat pelajar, kejuaraan tingkat daerah hingga Porda, si kembar ini dapat mengalahkan lawan-lawan mereka.

Sehingga sejak 2006 silam tersebut, mereka sudah mengantongi banyak prestasi.

Sampai akhirnya mereka menyandang gelar sebagai atlet nasional.

Lena dan Leni dalam SEA Games 2017

BACA JUGA: Daerah Asalnya Terkena Gempa, Semangat Zohri Hadapi Asian Games 2018 Sempat Turun

Jalan mereka menjadi seorang atlet nasional tidaklah mudah.

Berdasarkan wawancara Lena dan Leni yang diunggah di akun YouTube Kemenpora, si kembar ini mengungkapkan alasannya ingin menjadi atlet sepak takraw adalah biaya sekolah gratis.

"Waktu sekolah sampe SMA jadi ikut takraw. Soalnya kalau di SMA tuh kalau yang atlet takraw pada gratis sekolahnya, jadi ikut takraw," ujar mereka berdua.

Sebelum mengenal takraw, kehidupan Lena dan Leni dapat dianggap jauh dari kata layak.

Untuk menyambung hidup, mereka harus bekerja serabutan.

"Paling kita ikut bantu-bantu orangtua aja. Ke sawah, bantu tetangga, cuci piring, cuci baju, ya gitu aja," ujarnya.

Bahkan mereka pernah memakai sepatu hasil mengais sampah untuk berlatih sepak takraw di sekolah.

"Kan tetangga itu ada yang jadi bos rongsokan itu kan. Rongsokan yang engga bisa dijual, gak laku itu kan pasti dibuang di tanggul sungai tu. Jadi paginya kita nyari di situ, kalau ada yang sepasang kami ambil buat sekolah, buat latihan juga," sambungnya sembari tersenyum.

Meski sudah menorehkan banyak prestasi, Lena dan leni mengaku awalnya mereka tidak terlalu suka dengan cabang olahraga ini.

Namun karena mereka sudah mendapatkan fasilitas serta prestasi, maka mereka juga ingin memberikan yang terbaik.

BACA JUGA: Ternyata, Orang Terkaya di Indonesia ini Jadi Atlet di Asian Games 2018!

Hingga akhirnya mereka mengaku sepak takraw merupakan hobinya sekarang.

"Alhamdulillah jadi hobi jadi profesi juga. Hobi dibayar kan enak gitu. Udah hobi dibayar, paling enak itu," ucap mereka senang.

Dari sepak takraw, dapat dikatakan kehidupan di kembar asal Indramayu ini berangsur-angsur membaik.

Si kembar ini mengaku sudah mempunyai pekerjaan yang diberikan oleh Bupati karena prestasi mereka yang membanggakan di bidang olahraga. 

Tak hanya itu, mereka pun sudah mampu memberangkatkan orangtuanya pergi haji.

"Tahun 2010, waktu pertama ikut Asian Games itu, habis itu juga dapat bonus Porda, dan daftarin orangtua. (Pada) 2014 kita ke Incheon, orangtua berangkat. Kita juga gak tahu orangtua berangkat itu pas lagi di Korea," tuturnya.

Sebagai timnas Tanah Air, Lena dan Leni pernah mewakili Indonesia dalam ajang Asian Games sebelumnya yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.

Dan tahun ini pun, si kembar ikut mewakili Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 dan berharap mendapatkan yang terbaik.

Mereka mengaku sudah siap dengan pertandingan bergengsi ini, mulai teknik, skill serta mental mereka mengaku sudah menyiapkannya.

Wah, semoga usaha Lena dan Leni membuahkan hasil yang bagus ya Moms!

BACA JUGA: Begini Bentuk Dukungan Girls Squad untuk Asian Games 2018, Cantik Menawan!