Cek, Moms! 5 Kondisi Organ Kewanitaan Ini Gambarkan Kesehatan Tubuh

By Kirana Riyantika, Jumat, 17 Agustus 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi perempuan (Pixabay)

Nakita.id - Tubuh biasanya akan memberikan sinyal ketika dirasa ada sesuatu yang tak beres.

Ternyata, organ kewanitaan juga bisa menjadi indikator kesehatan tubuh lo Moms!

Tidak melulu mengenai organ kewanitaan terasa sakit atau terbakar, tanda-tanda yang biasa kita alami sehari-hari ternyata merupakan bentuk tubuh memberikan suatu sinyal adanya hal yang tidak beres.

BACA JUGA: Peneliti: Tidak Ada Bentuk Organ Kewanitaan yang Ideal, Ini Alasannya!

Kondisi apa saja yang menggambarkan adanya hal yang tidak beres pada tubuh? Berikut ulasannya dilansir dari health.com.

Organ kewanitaan gatal

Organ kewanitaan yang terasa gatal mungkin dianggap hal biasa.

Kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan, berkeringat, hingga efek setelah bercukur bisa menjadi penyebabnya.

Namun, perlu diwaspadai apabila rasa gatal tersebut sangat menyiksa.

Sebab, rasa gatal yang menyiksa bisa dimungkinkan adanya bakteri atau jamur yang menyerang.

Berbau busuk

Organ kewanitaan memiliki bau khas yang alami.

Terkadang, organ kewanitaan bisa mengeluarkan bau tak sedap karena kurang terjaga kebersihannya atau ketika berada di siklus menstruasi.

BACA JUGA: 5 Efek Samping Bawang Putih yang Tak Terduga, Bisa Memperburuk Infeksi Vagina

Namun perlu diingat bahwa organ kewanitaan yang sehat tidak mungkin mengeluarkan bau busuk.

Ada baiknya Moms segera memeriksakan diri ke dokter apabila organ kewanitaan mengeluarkan bau busuk.

Siklus menstruasi tidak teratur

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

Mulai dari kelelahan, stres, hingga diet bisa mengubah siklus menstruasi.

Namun, apabila ternyata tubuh dirasa tidak mengalami kelelahan dan stres, maka mungkin dikarenakan ketidakseimbangan hormon.

Ketidakseimbangan hormon menyebabkan proses ovulasi tidak berjalan teratur.

Jika ketidakteraturan siklus menstruasi terjadi selama 6-12 bulan, maka ada baiknya segera konsultasikan ke dokter Moms.

Jika cairan organ kewanitaan berubah

Sudah menjadi hal biasa apabila organ kewanitaan mengeluarkan cairan.

BACA JUGA: Dokter: Hubungan Intim Tidak Membuat Organ Kewanitaan Melar! Ini Alasannya

Selama cairan berwarna bening, berair, dan tidak berbau maka itu adalah hal wajar.

Namun, berbeda apabila cairan yang dikeluarkan berkonsistensi kental, berwarna kecoklatan atau kehijauan, serta berbau busuk.

Perubahan warna, bentuk dan bau bisa dikarenakan kehamilan, pergeseran hormon, tingkat hidrasi, atau infeksi.

Jika terdapat benjolan di labia

Menemukan benjolan pada labia merupakan suatu hal yang cukup menakutkan perempuan.

Namun, Moms sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir karena banyak kasus benjolan yang jinak.

Benjolan jinak pada labia disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat karena adanya penumpukan cairan.

Moms perlu waspada dan segera berkonsultasi ke dokter apabila benjolan yang ditemukan bergelombang dan terasa sakit.

Sebab, bisa jadi benjolan tersebut dikarenakan folikel rambut yang terumbat atau terinfeksi.