Tak Hanya Beasiswa S1, Bocah SMP Pemanjat Tiang dari NTT dapat Hadiah Ini dari Menpora!

By Rosiana Chozanah, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 14:29 WIB
Bocah SMP yang memanjat tiang demi benarkan tali (Kolase Nakita.id)

Nakita.id - Pada Jumat (17/8) kemarin, sebuah insiden tak terduga terjadi saat upacara pengibaran bendera Merah Putih di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste.

Upacara yang dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Motaain, Belu, NTT ini sontak menjadi perhatian masyarakat karena tiba-tiba seorang bocah laki-laki dengan berani memanjat tiang bendera untuk membenarkan tali.

Kejadian ini terekam kamera dan rekaman tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Ika Silalahi.

Tak menunggu waktu lama hingga vieo tersebut ditonton oleh ratusan ribu orang dan dibagikan juga kepada pengguna Facebook lain.

BACA JUGA: Dari Rok Melorot Hingga Bocah Naik Tiang, Ini Insiden Tak Terduga Saat Upacara Bendera!

Aksi heroik seorang bocah SMP naik tiang bendera

Aksi heroik bocah SMP bernama Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni ini ternyata mendapat perhatian juga dari Bupati Belu, Willybrodus Lay.

Tidak hanya mendapat apresiasi dari warga NTT saja, ia pun mendapat hadiah dari Menpora.

BACA JUGA: Aksi Heroiknya Viral, Yohanes Dipanggil ke Istana Untuk Bertemu Presiden

Melansir Kompas.com, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berencana mengundang Joni ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Asian Games 2018.

Menurut Imam, setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam berkorban demi bangsa dan negaranya.

Seperti para atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan cara berjuang dalam sebuah pertandingan sesuai dengan bakat olahraga mereka masing-masing.

Sedangkan inilah cara Joni dengan melakukan apa saja demi berkibarnya sang saka Merah Putih.

"Dia ingin Merah Putih berkibar. Joni secara nyata, tanpa ada persiapan, tanpa disuruh, tanpa dipaksa, dan bahkan sampai ada yang minta dia turun, tapi tekadnya tidak pupus, sebaliknya semakin bulat. Dia naik ke ujung tiang tertinggi untuk memperbaiki," ujar Imam.

Aksi Joni ini pun membuat Imam mengpresiasi aksi tersebut dengan mengundangnya menonton ajang pertandingan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Saya akan ajak Joni ke Jakarta dan semoga saya bisa mengajak Joni menonton salah satu cabang olahraga di Asian Games," ujar Imam.

BACA JUGA: Sungguh Bikin Bangga dan Haru, Pelajar SMP Ini Naik Tiang Bendera Untuk Benarkan Tali Tersangkut!

Dan undangan ini ternyata disambut baik oleh Joni dan keluarga.

Melansir Wartakota, Joni dan kedua orangtuanya serta didampingi Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing telah berangkat dari NTT ke Jakarta pada Jumat malam dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Agendanya hari ini bertemu dengan Pak Menpora, katanya nanti diajak ke pembukaan Asian Games 2018," ungkap Tobing, Sabtu (18/8/2018).

Tobing menjelaskan bahwa kedatangan Joni dengan keluarga atas dasar undangan Menpora.

"Undangan dari Menpora, ke Jakarta Jony didampingi oleh kedua orangtuanya, saya, dan Dandim Belu," sambung Tobing.

Tidak hanya hadiah untuk datang ke acara Asian Games, bocah kelas VII dari SMPN 1 Silawan ini juga mendapat beasiswa dari PLN hingga jenjang Strata 1 (S1).

Pihak PLN merasa kagum dengan jiwa nasionalisme yang ada pada Joni hingga ia berani naik ke tiang bendera.

"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali.

BACA JUGA: Panjat Tiang Bendera Untuk Betulkan Tali, Bocah NTT Ini Dapat Hadiah Ini Dari PLN!