Fakta Di Balik Aksi Heroik Yohanes, Sebelum Memanjat Tiang Bendera Sempat Pingsan!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 15:52 WIB
Sebelum panjat tiang bendera, Yohanes ternyata sempat pingsan (Intisari.grid.id)

Nakita.id - Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, di Indonesia selalu melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan.

Setiap tahun pula selalu ada saja kejadian yang tidak terduga.

Seperti pada pelaksanaan upacara bendera di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Jumat 17 Agustus 2018 lalu.

BACA JUGA: Sang Anak Beli Sampo Hingga 1 Juta, Iis Dahlia: Gue aja 18 ribu!

Saat itu, terjadi insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Yohanes Ande Kala Marcal (13) alias Joni pun lantas memanjat tiang dan memperbaikinya.

Aksi heroik Yohanes tersebut terekam oleh pemilik akun Facebook Ika Silalahi dan menjadi viral di media sosial.

Berkat keberaniannya tersebut, Yohanes mendapatkan sejumlah penghargaan.

BACA JUGA: Titiek Puspa Cegah Kembalinya Kanker dengan Tidak Konsumsi Anggur, Kenapa?

Dilansir dari Kompas.com, kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal mengatakan bahwa aksi yang dilakukan adik bungsunya itu terjadi secara spontan.

Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, sebenarnya Yohanes tengah dirawat oleh petugas medis akibat pingsan.

"Pada saat tali bendera terlepas dan tersangkut, ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera.Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat," ungkap Siquito kepada Kompas.com, pada Sabtu (18/8) pagi.

BACA JUGA: Studi Buktikan Hamil di Usia 35 Tahun Bisa Perpanjang Umur Hingga Awet Muda

Siquito mengaku, Yohanes sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.

"Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orang tua, dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi, bisa dipanjatnya," ujarnya

Dengan kebiasaan itu lah, Siquito mengatakan adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter.

BACA JUGA: Ini Tandanya Jika Keringat Pada Bayi Adalah Gejala Penyakit Berbahaya

Menurut kabar terbaru, Yohanes saat ini telah berada di Jakarta.

Dikutip dari Tribun News, direncananya Yohanes akan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

Dia ke Jakarta diantar oleh kedua orangtuanya, Viktorino Fahik Marcal dan Lorenca Gama.

Serta Dandim 1605 Belu Letkol Inf Putu Dwi serta Kapolres Belu AKBP C Tobing.

BACA JUGA: Sering Dihiraukan, Biji dan Kulit Mangga Miliki Manfaat Luar Biasa Untuk Kecantikan Kulit

"Tadi saya cuma antar Yohanes di Bandar Udara El Tari Kupang. Dandim dan Kapolres Belu yang antar ke Jakarta," kata Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/8/2018) pagi.

"Dia ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari pemerintah. Bentuk penghargaan saya belum tahu informasinya," ucap Teguh.

Beredar video yang memperlihatkan Yohanes bersama kedua orangtuanya tiba di bandara.

Video ini telah ditonton lebih dari 450 ribu kali, dan dibagikan oleh 11 ribu pengguna.

Warganet pun memuji aksi heroik Yohanes, dan berharap ia dapat menjadi anak yang terus membanggakan orangtua dan negara.

BACA JUGA: BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!