Delon Ungkap Istrinya Derita Hipertiroid, Penyakit Ini Bisa Picu Masalah Kejiwaan!

By Shevinna Putti Anggraeni, Minggu, 19 Agustus 2018 | 21:28 WIB
Pemicu keretakan rumah tangga Delon dan Yeslin Wang (instagram/kolase)

Nakita.idDelon Thamrin mulai buka suara mengenai kemungkinan penyebab keretakan rumah tangganya.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini, ternyata juga sempat bertanya-tanya tentang perceraian rumah tangganya.

Melansir dari Youtube, Delon mengaku terkejut digugat cerai Yeslin Wang setelah 7 tahun menikah dan belum memiliki keturunan.

BACA JUGA: Delon Akui Tak Ingin Cerai dan Sangat Cinta, Yeslin Sindir Perihal Pencitraan dan Kebohongan!

Delon mengaku sangat mencintai Yeslin Wang, dan menjaga janjinya di hadapan Tuhan untuk menikah sekali seumur hidup.

Berbagai cara dari membujuk, meminta maaf dan berusaha introspeksi diri tentang kesalahannya sudah Ia lakukan tapi tak membuahkan hasil.

Ia pun sempat menyinggung perihal penyakit Yeslin Wang yang menderita hipertiroid, kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon tiroid.

Menurutnya penyakit hipertiroid itu juga berpengaruh pada emosional Yeslin Wang yang mudah naik turun.

"Tapi di sisi lain aku juga lihat dia juga sakit hipertiroid, emosionalnya naik turun, hormonnya nggak seimbang," ujarnya.

Karena emosional yang tak seimbang itu membuat Yeslin mudah memutuskan cerai.

Padahal di sisi lain, Delon sangat berkeinginan untuk menyembuhkan penyakit sang istri, Yeslin Wang.

BACA JUGA: Kisah Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis Muda, Maharnya Uang Setengah Miliar Hingga 50 Pohon Cengkeh!

Sebelumnya, penyakit hipertiroid istri Delon ini memang sudah diketahui sejak 2017 silam.

Melansir dari kompas.com, Yeslin Wang sendiri pernah menyampaikan wajahnya berubah hingga kehilangan kepercayaan diri karena menderita hipertiroid.

"Awalnya itu 8 bulan lalu aku didiagnosa sakit hipertiroid. Itu membuat look aku berubah. Jadi penyakit ini enggak mematikan, tapi membunuh self confidence aku, awal-awal self confidence aku gone," jelas Yeslin Wang.

Penyakit hipertiroid ini memang ada kaitannya dengan emosional penderita yang mudah naik turun.

Kelenjar tiroid yang bekerja terlalu aktif akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon tiroid secara berlebihan sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih cepat.

BACA JUGA: Tiba di Ibu Kota, Joni dari NTT Minta Ini Pada Via Vallen dan Presiden Jokowi!

Menurut Prof dr Sri Hartati Kariadi Sp PD, gejala utama hipertiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid di leher, denyut jantung sangat cepat, keringat berlebih, sulit tidur, serta pasien menjadi mudah cemas dan cepat tersinggung.

"Karena gejalanya bermacam-macam, biasanya pasien berobat ke berbagai dokter.

Ada yang ke dokter jantung untuk keluhan dada berdebar-debar, atau ke psikolog karena emosinya naik turun, sehingga penyakitnya lama tak terdiagnosis," paparnya

Penyakit hipertiroid ini juga bisa dihubungkan dengan masalah gangguan kejiwaan.

Hipertiroid dan hipotiroid keduanya bisa menyebabkan masalah gangguan kejiwaan.

BACA JUGA: Vanesha Prescilla Ucapkan Selamat Ultah pada Adipati Dolken, Tak Disangka Sissy Prescillia Beri Komentar Ini!

Masalah gangguan kejiwaan yang dialami penderita hipertiroid tergambarkan dari kecemasan yang dialami mereka.

Kerjasama antara dokter jiwa dan dokter penyakit dalam endokrin bisa memberikan terapi menyeluruh dan memberikan penderita kualitas hidup yang lebih baik.