Mungkin kemarin sempat dengar saya ke Korea, saya dibantu oleh teman saya dia orang Korea, di sini dia punya klinik," ujar Qory.
Teman baik Qory tersebut tergugah untuk menolongnya lantaran penyakit itu sering menyerang Qory saat beraktivitas.
Terkadang Qory terlihat lumpuh hingga pingsan karena penyakit autoimunnya menyerang syaraf.
"Saya ke Korea kemarin temen saya kasihan ngelihat saya kadang pingsan kadang lumpuh, karena autoimun itu bisa menyerang syaraf," katanya.
Qory menjelaskan kalau penyakit autoimun yang diderita setiap orang bisa memberikan dampak yang berbeda.
BACA JUGA: Kisah Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis Muda, Maharnya Uang Setengah Miliar Hingga 50 Pohon Cengkeh!
Dalam kasusnya, penyakit autoimun ini membuat lemak tubuhnya menekan tulang belakang hingga berdampak pada syarakat di kepala.
Penyakit autoimun ini menyerang bagian sendi, tulang, syaraf dan otot Qory.
"Jadi ketika berat badan saya besar itu kan ada kontraksi, itu menekan tulang belakang saya, itu sampai akhirnya ke syaraf otak," jelasnya.
Meski sekilas terlihat seperti penyakit stroke, Qory mengatakan ada beberapa hal yang beda antara stroke dan autoimun.
Ia hanya mengalami lumpuh secara mendadak dan hanya berlangsung sesaat.