Rawan Kena Jambret di Tempat Umum, Catat Ini Cara Tak Jadi Korban!

By Amelia Puteri, Senin, 20 Agustus 2018 | 20:05 WIB
Hal ini menjadi kunci agar Moms tak dijambret (pixabay.com)

Nakita.id - Asian Games 2018 yang sedang berlangsung membuat kondisi Stadion Gelora Bung Karno ramai.

Semakin ramai suatu lokasi, maka kecenderungan terjadinya tindakan kriminal bisa makin tinggi.

Salah satunya adalah aksi penjambretan.

BACA JUGA: Karena Makan Jamur Kuping Hitam, Gadis Cilik Ini Alami Kerusakan Organ! Ini Alasannya

Tidak peduli apakah Moms tinggi, pendek, berat, kurus, kuat, atau lemah, seorang penjahat hanya butuh 7 detik bagi untuk memilih korban.

Namun, ada cara yang bisa Moms lakukan agar tak menjadi korban jambret.

Menurut seorang pakar, keselamatan seseorang dapat bergantung pada gaya berjalannya.

Bahasa tubuh dapat menandakan apakah Moms akan menjadi target yang cocok untuk penjahat, kata Steve Kardian, ahli pertahanan diri dan pendiri organisasi Defend University.

Dari semua itu, cara Moms berjalan paling penting.

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dihindari agar Moms tak masuk dalam situasi yang menakutkan.

BACA JUGA: Jangan Cuci Ini Pakai Sabun Cuci Piring, No. 2 Sering Moms Lakukan!

"Ambil langkah-langkah dinamis yang kuat yang menyampaikan ketegasan dan kepercayaan diri," kata Kardian.

"Panjang langkah sekitar ukuran sedang jika dibanding dengan tipe tubuh Anda, serta kaki dan tangan Anda harus berayun secara alami setiap langkahnya."

Postur dan kecepatan juga penting.

BACA JUGA: Rachel Vennya Habiskan Rp 56 Juta Untuk Pakaiannya, Moms Suka Penampilannya Ini?

"Jaga dagu Anda ke atas, tulang belakang lurus, dan tegakkan bahu saat berjalan. Membungkuk ke depan bisa menunjukkan kelemahan atau ketakutan," tambahnya.

Kecepatan berjalan harus cocok dengan pejalan kaki lain di sekitar, yang memungkinkan Moms untuk berbaur.

Moms juga bisa berjalan dengan tempo yang sedikit lebih cepat, memberi kesan energik dan atletis, tentu saja ini bukan kombinasi baik untuk target potensial bagi maling.

BACA JUGA: Menyanyi 'Indonesia Raya' di Asian Games 2018 Tanpa Musik Pengiring, Tulus Tuai Pujian Warganet!

Paling penting, lihat sekeliling dan amati lingkungan sekitar.

Melakukan hal ini memberi kesan Moms mengetahui orang-orang yang ada di sekitar.

Di sisi lain, hindari langkah yang terlalu panjang atau terlalu pendek.

Tak hanya membuat Moms tampak kikuk atau canggung, tapi bisa menunjukkan kelemahan dan kerentanan.

Berjalan dengan postur membungkuk atau kepala menunduk menunjukkan kurangnya kesadaran, menunjukkan bahwa Moms cenderung tidak akan melawan.

BACA JUGA: Spektakuler! Hal Ini Disorot Media Asing di Pembukaan Asian Games 2018

Sebuah studi terkenal pada tahun 1981 meminta narapidana untuk menilai pejalan kaki pada skala satu sampai sepuluh berdasarkan seberapa besar pejalan kaki tersebut dapat menjadi target.

Setiap narapidana memilih orang yang sama, dan korban potensial semuanya menunjukkan satu atau lebih dari karakteristik yang dijelaskan di atas.

Jadi, perhatikan keadaan sekitar dan buat langkah yang tegas dan percaya diri sehingga maling pun enggan menyentuh Moms.