Permintaan Cerai Ditolak, Istri yang Sedang Hamil dan 2 Anak Balitanya Dihabisi Hingga Tak Bernyawa

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:43 WIB
Shanann dan Watts serta anak-anaknya (instagram.com/shanannwatts)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu, pemberitaan dunia sedang dihebohkan dengan penemuan tiga mayat perempuan, satu perempuan dewasa dan dua anak-anak.

Ternyata, pembunuhnya adalah suaminya sendiri. Chris Watts (33) dengan sengaja terbukti membunuh istrinya yang tengah hamil 15 minggu karena melihat sang istri mencekik dua anak perempuannya yang masih kecil.

BACA JUGA: Hilang 2 Hari, Perempuan Hamil dan Dua Anaknya Ternyata Dibunuh oleh Suaminya

Laporan awal yang mengatakan bahwa Watts mengaku menyembunyikan ketiga jenazah keluarganya di ruang kerja ternyata salah!

Ia menyimpan jenazah istri dan dua anaknya di dekat tempat kerjanya dalam keadaan terpisah.

Shannan yang merupakan istri Watts serta dua anaknya Celeste (3) dan Bella (4) akhirnya ditemukan dalam keadaan terpisah.

Jenazah Shanann ditemukan dikubur di lubang dangkal dekat tangki minyak, dekat tempat bekerja Watts.

BACA JUGA: Tak Terima Ibunya Dicekik Oleh Kekasihnya, Anak Tembak Mati Pria Itu! Begini Nasib Si Anak Kemudian

BACA JUGA: Berhasil Raih Emas, Ini Perjuangan Ibu Defia Rosmaniar Demi Dukung Putrinya

Sedangkan jenazah dua anaknya Celeste dan Bella ditemukan di dalam tangki minyak dekat makam ibunya.

Insiden tersebut terjadi lantaran terjadinya cek-cok dan pertengkaran yang saat pemeriksaan awal, penyebab pastinya tak dikatakan oleh Watts.

Lambat laun, terbukti bahwa ternyata Watts awalnya mengatakan bahwa ingin berpisah dengan istrinya karena ia sudah memiliki hubungan dengan perempuan lain.

Istrinya menolak, sehingga amarah Watts memuncak.

Setelah diselidiki, ternyata benar bahwa Watts terbukti berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.

Bukti tersebut dikumpulkan pihak kepolisian dari data dan juga rekaman percakapan melalui ponsel yang berhasil di rekam kepolisian.

Berdasarkan hasil penyidikan pula, diketahui bahwa Shanann saat itu baru pulang setelah bekerja menempuh perjalanan dari Arizona pukul 02.00 waktu setempat.

BACA JUGA: Tangannya Lebam Setelah Diinfus, Begini Curhatan Inul Daratista

Mengetahui istrinya sudah pulang, Watts mengutarakan keinginannya untuk berpisah.

"Kita tidak berdebat, tetapi emosionalnya memuncak," ungkap Watts saat diperiksa polisi.

BACA JUGA: Hotman Paris Kesal Lihat Orang Kaya Tak Manusiawi Pada ART, Begini Ceritanya!

Dari hasil penyidikan, Watts juga mengungkapkan setelah terjadi pertengkaran, Watts menemukan Bella terkapar di tempat tidurnya dalam keadaan tak bernyawa dan sudah membiru, sedangkan ia melihat Caleste masih berusaha dicekik oleh Shanann.

Tak terima melihat anaknya diperlakukan kejam, Watts kemudian menghampiri Shanann dan mencekiknya hingga tewas.

"Kemudian saya bawa ketiga mayat ke bagian belakang truk kerja dan membawa mereka ke tempat minyak," ujar Watts kepada kepolisian.

Kematian Shanann dan dua anaknya berawal dari laporan bahwa Shanann tidak datang ke dokter, sebagaimana dalam jadwalnya. 

Shanann merupakan penderita lupus, yang harus memeroleh pemeriksaan secara teratur.

BACA JUGA: Begini Kondisi Windi Tanoiwas Setelah Suaminya Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Anaknya

Teman Shanann menelpon dan memastikan suami Shanann tentang keadaannya, namun tidak ada respon.

Ia kemudian membawa polisi dan menemukan tas Shanann terletak begitu saja di dapur, serta seprai, selimut sudah dilucuti dari tempat tidur kamar mereka.

BACA JUGA: Tega, Sambil Tertawa Seorang Pengasuh Masukkan Anak Menangis di Mesin Cuci

Kabar kehilangan dan kematian Shanann serta dua anaknya menjadi sorotan, mengingat para kerabat mengaku bahwa keduanya memiliki hubungan harmonis, terlebih saat Shanann mengumumkan kehamilan ketiganya.