Haram! Vaksin MR Mengandung Babi dan Sel Manusia, IDAI Dukung MUI

By Gazali Solahuddin, Selasa, 21 Agustus 2018 | 12:57 WIB
Vaksin MR menurut fatwa MUI haram (google.com)

2. Produsen vaksin wajib mengupayakan produksi vaksin yang halal dan mensertifikasi halal produk vaksin sesuai ketentuan peraturan perundang undangan.

3. Pemerintah harus menjadikan pertimbangan keagamaan sebagai panduan dalam imunisasi dan pengobatan.

4. Pemerintah hendaknya mengupayakan secara maksimal serta melalui WHO dan negara negara berpenduduk muslim agar memperhatikan kepentingan umat Islam dalam hal kebutuhan akan obat obatan dan vaksin yang suci dan halal.

Oleh karenanya Miko menghimbau kepada berbagai pihak untuk tidak memlintir berita dan informasi ini.

BACA JUGA: Defia Setelah Menyabet Emas Pertama di Asian Games 2018 Sambil Menangis Ceritakan Tentang Ayahnya

Jangan sebatas mengatakan MUI menyatakan vaksin MR positif mengandung babi.

Sampaikan dengan benar dan lengkap informasinya, vaksin MR yang sekarang ini boleh tetap digunakan hingga ditemukan vaksin MR yang bersih dari unsur yang diharamkan.

Untuk masyarakat Miko mengingatkan untuk tetap mau mengimunisasi putra putrinya sesuai anjuran IDAI.

Jangan mau termakan hasutan yang tidak bertanggung jawab, MUI saja membolehkan dan itu keputusannya sudah jelas melalui fatwa MUI no 33 tahun 2018 tentang penggunaan vaksin MR, yang boleh digunakan sementara ini, walau mengandung unsur babi.

BACA JUGA: Inilah Hal Pertama Akan Dilakukan Defia Peraih Medali Emas Pertama Indonesia dengan Uang 1,5 M

Moms, mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati.

Mencegah Si Kecil terinfeksi penyakit measles dan rubella jauh lebih baik untuk Si Kecil.

Sebab jika sampai Si Kecil terinfeksi measles alias campak dampaknya adalah radang otak (ensefalitis), peneumonia, kebutaan, bahkan kematian.

Dampak tersebut bukan hal yang ringan dan mudah dihindari jika sudah terinfeksi.

Sedangkan jika Si Kecil terinfeksi rubella dampaknya adalah kecacatan pada bayi.

Tentu Moms tidak mau bukan anaknya menjadi cacat seumur hidup?

Ingat Moms, menurut penelitian, pencegahan yang paling efektif bukan dengan ramuan herbal, tapi dengan kecukupan gizi dan vaksinasi.

BACA JUGA: Ingat Kakek Tajir 66 Tahun Lamar Gadis dengan Mahar 1 Miliar? Seperti Ini Momen Megah Pernikahannya