Jangan Lewatkan, Berikut Amalan-amalan Sunnah Saat Idul Adha!

By Fadhila Afifah, Selasa, 21 Agustus 2018 | 17:11 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha (Pinterest)

Sabda Nabi SAW berikut memberi penjelasan tentang memakai pakaian yang paling baik, riwayat dari Sahabat Ibnu Abbas RA,كَانَ يلبس في العيد برد حبرةRasulullah SAW di hari raya Id memakai Burda Hibarah (pakaian yang indah berasal dari Yaman).

BACA JUGA: Tak Hanya Nadine, Selebgram Ini Juga Kibarkan Bendera Robek dan Banjir Kritik

5. Berjalan kaki ke mesjid lebih utama

Saat ingin melaksanakan salat Idul Adha di mesjid, hendaklah ia berjalan kaki karena hal itu lebih utama, sedangkan untuk para orang yang telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, maka boleh saja ia berangkat dengan menggunakan kendaraan.

Dikarenakan dengan berjalan kaki ia bisa bertegur sapa mengucapkan salam dan juga bisa bermushafahah (Bersalam-salaman) sesama kaum muslimin.

BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!

Sebagaimana sabda Nabi SAW riwayat dari Ibnu Umar,كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًاRasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan shalat Id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang tempat shalat Id.

Selain itu dianjurkan juga berangkat lebih awal supaya mendapatkan shaf atau barisan depan, sembari menunggu salat Id dilaksanakan ia bisa bertakbir secara bersama-sama di masjid dengan para jama’ah yang telah hadir.

BACA JUGA: Bisa Terjadi Kapan Saja, Ini Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung

Imam Nawawi dalam Kitabnya Raudlatut Thalibin menerangkan anjuran tersebut,السُّنَّةُ لِقَاصِدِ الْعِيدِ الْمَشْيُ. فَإِنْ ضَعُفَ لِكِبَرٍ، أَوْ مَرَضٍ، فَلَهُ الرُّكُوبُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْقَوْمِ أَنْ يُبَكِّرُوا إِلَى صَلَاةِ الْعِيدِ إِذَا صَلَّوُا الصُّبْحَ، لِيَأْخُذُوا مَجَالِسَهُمْ وَيَنْتَظِرُوا الصَّلَاة" Bagi yang hendak melaksanakan shalat Id disunahkan berangkat dengan berjalan kaki, sedangkan untuk orang yang telah lanjut usia atau tidak mampu berjalan maka boleh ia menggunakan kendaraan.

Disunnahkan juga berangkat lebih awal untuk shalat Id setelah selesai mengerjakan shalat subuh, untuk mendapatkan shaf atau barisan depan sembari menunggu dilaksanakannya shalat."