Kisah Bu Tien Soeharto, Berada di Dalam Kandungan Selama 12 Bulan!

By Kirana Riyantika, Rabu, 22 Agustus 2018 | 13:02 WIB
Ibu Tien Soeharto dulunya 12 bulan di dalam kandungan (instagram/tututsoeharto)

Nakita.id - Masyarakat tanah air tentunya sangat mengenal sosok Ibu Tien Soeharto.

Ibu Tien yang memiliki nama lahir Siti Hartinah merupakan istri dari Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Kewibawaan dan keanggunan yang dipancarkan Ibu Tien membuat masyarakat tanah air begitu menghormatinya.

Ibu Tien telah meninggal dunia di tahun 1996 di usia yang ke 72 tahun.

BACA JUGA: Keluarga Cendana Akan Tambah Anggota Baru, Anak Bungsu Tutut Soeharto Hamil!

Namun, hingga sekarang sosoknya tetap dikenang keluarga dan masyarakat.

Pada Jumat (10/8) anak pertama Soeharto yang biasa dipanggil Mbak Tutut bercerita mengenai masa bayi ibunya.

Dalam unggahannya, Tutut menceritakan bahwa sedari bayi Ibu Tien sudah lain daripada yang lain karena berada di dalam kandungan selama 12 bulan.

Padahal, umumnya perempuan akan melahirkan bayi pada usia kandungan 9 bulan.

 BACA JUGA: Tutut yang Enak Bisa Berbahaya Jika Salah Olah, Begini Cara Yang Benar

Melalui blog pribadinya tututsoeharto.id, Mbak Tutut Berkisah secara lengkap mengenai keunikan masa bayi ibunya.

Awalnya, Mbak Tutut bertanya kepada ibunya mengenai fenomena tak lazim seorang perempuan yang melahirkan di usia kandungan lebih dari 10 bulan.

BACA JUGA: Ini yang Dikatakan Anak Ririn Ekawati Ketika Menatap Foto Mendiang Ayahnya

Namun, tiba-tiba nenek Mbak Tutut berkata bahwa menurutnya melahirkan pada usia kandungan 10 bulan masih wajar, sebab dirinya justru dulu melahirkan Ibu Tien ketika usia kandungan 12 bulan.

Menurut nenek Mbak Tutut, Ibu Tien sangat betah berada di perutnya.

Berita mengenai kehamilan nenek Mbak Tutut hingga usia 12 bulan saat itu sempat menggegerkan warga.

Nenek Mbak Tutut lalu melakukan tradisi memasuki kandang kambing.

Keesokan harinya, Ibu Tien lahir dengan selamat.

Dilansir dari birthinjuryguide.org, penyebab kehamilan postterm atau persalinan di atas usia 42 minggu kemungkinan ada dua faktor, yaitu sang ibu dan janin.

Faktor-faktor kehamilan postterm dari sang ibu di antaranya kehamilan postterm sebelumnya, obesitas, kekurangan hormon tiroid, dan kekurangan sulfat pada plasenta.

BACA JUGA: Kecantikan Mantan Menantu Pilihan Soeharto di Pernikahan Panji Sukses Jadi Buah Bibir

Selain itu, berdasarkan penelitian sebanyak 30% kasus kehamilan posttermdikarenakan faktor genetik.

Sedangkan faktor dari janin di antaranya adalah anencephaly (sebagian besar tulang tengkorak bayi tidak terbentuk) dan ukuran janin besar.

Bila Moms juga mengalami hal ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan memeriksa kondisi Moms dan janin secara menyeluruh agar diketahui langkah yang tepat berikutnya.