Nakita.id - Eko Prasetio (28) meregang nyawa, Rabu (22/8/2018) siang.
Pria asal Banjarsari Solo ini tewas ditabrak mobil Mercedes Benz berwarna hitam nopol AD 888 QQ di Jalan KS Tubun, tepatnya di samping Mapolresta Solo. Eko baru saja membeli arang.
Sang pengemudi, IA (40), warga Jaten Karanganyar pun diperiksa kepolisian.
Seorang saksi mata, Vincencia Enggar (26) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 siang.
Eko yang mengendarai motor Honda Beat nopol AD 5435 OH melaju ke arah selatan ke jalan Adi Sucipto.
BACA JUGA: Menyadari Ada yang Salah dengan Sabuk Pengaman, Seorang Ibu Selamatkan Bayinya dari Kecelakaan Mobil
Di belakangnya melaju sedan Mercedes Benz di arah yang sama.
"Lalu saat pengendara motor putar arah ke utara, sedan tersebut berhenti dan putar arah juga," jelasnya.
Setelah putar arah, jelas Enggar, sedan tersebut menabrak pengendara motor hingga terjatuh.
Menurutnya pengendara motor sampai terseret sejauh 13 meter. Arang yang dibeli tumpah ruah di jalanan.
"Posisinya telungkup. Helm yang dipakai sampai terpental cukup jauh. Saat warga dan polisi mendekat, orang tersebut sudah meninggal," ujarnya.
Bukannya berhenti, lanjutnya, sedan malah terus berjalan ke utara, hingga diteriaki warga sekitar dan ojek online yang mangkal di sekitar tempat tersebut.
"Lalu dikejar polisi dan dibawa ke Mapolresta Solo," urainya.
Pemeriksaan kepada pengemudi pun dilakukan di ruang SPKT Mapolresta Solo. Pemeriksaan dilakukan dari pukul 1 siang hingga 4 sore.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Fadli, mengatakan bila saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah ini murni kecelakaan atau ada kesengajaan.
BACA JUGA: The Sacred Riana Perkenalkan Bahasa Jawa di America's Got Talent, Ini yang Dikatakan!
Ia menjelaskan, selain IA, ada 3 orang lain yang saat kejadian berada di mobil Mercedes Benz tersebut.
"Kita terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi, kalau memang masuk laka lantas maka kita serahkan ke satlantas. Namun kalau ada unsur pidana maka kita kenakan pidana umum," urai Fadli.
Saat ini pihaknya memeriksa total 7 saksi. "Untuk sementara masih dalam pemeriksaan," tambah Fadli.
Buntut percekcokan
Dilansir dari Kompas.com, kecelakaan di timur Polresta Surakarta itu rupanya merupakan buntut peristiwa sebelumnya.
Kasatreskim Polresta Surakarta, Kompol Fadli mengatakan, korban dan pengemudi mobil sempat adu mulut di traffic light Simpang Pemuda Teater Timur, kawasan Taman Balekambang.
Adu mulut berlanjut dengan aksi kejar-kejaran. Bahkan, kata Fadli, seorang penumpang mobil sempat memukul helm yang dikenakan korban.
Menurut penelusuran, pengemudi mobil adalah pengusaha cat terkenal di Karanganyar.
BACA JUGA: Gemilang di Arena Asian Games 2018, Begini Keromantisan Marcus Gideon di Luar Laga
Adu mulut terjadi karena korban menghalangi laju mobil bos cat tersebut.
Adu mulut kembali terjadi saat korban dan pengemudi mobil kembali bertemu di jalan berbeda.
Sempat berpisah arah, pengemudi kembali bertemu korban.
Kali ini, mereka bertemu di depan rumah IA. Masih terbakar emosi, IA mengejar korban hingga peristiwa kecelakaan di timur Polresta Surakarta terjadi.
Polisi menjelaskan, korban mengalami luka parah di kepala. Korban dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk otopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Usai Membeli Arang, Pemotor Ini Ditabrak Hingga Tewas Gara-gara Sedan Mercy Bos Cat Terhalang"