Nakita.id - Seorang pria dari Shanghai dijatuhi hukuman mati karena membunuh istrinya.
Mirisnya, ia menyembunyikan tubuh sang istri di kulkas selama tiga bulan.
Ia adalah Zhu Xiaodong yang selama 3 bulan ia menyamar jadi istrinya, Yang Luping di media sosial dan keluarganya di telepon.
BACA JUGA:Meski Enak, 5 Makanan Ini Ternyata Tidak Baik Untuk Kesehatan Kulit
Pengadilan kota menetapkan dia bersalah atas pembunuhan istrinya yang berawal dari pertengkaran rumah tangga.
Jaksa mengatakan bahwa meskipun Zhu telah mengakui kejahatannya, ia tetap medapatkan mitigasi tindakan keji dan diancam hukuman seumur hidup.
Polisi setempat mengatakan, dia tidak menunjukkan penyesalan atas pembunuhan itu dan telah menggunakan uang istrinya untuk bepergian dan mengencani wanita lain di bulan setelah kematiannya.
Salah satu tetangga Zhu yang bernama Lu, menyatakan dia cukup kaget Zhu bisa melakukan hal keji karena ia terbiasa menolong dan ramah dengan tetangga.
Dia menambahkan bahwa pasangan itu relatif harmonis dan jarang berbicara dengan tetangga mereka secara intens.
Ketua komite di daerah itu, Tao, mengatakan bahwa dia ingat Zhu terus berjalan-jalan dengan anjingnya di lingkungan setelah melakukan pembunuhan.
BACA JUGA:Dipisahkan dengan Istri yang Berusia 11 Tahun, Pria 41 Tahun Ini Merasa Kesal dan Rindu!
Dia mengatakan, bahwa Zhu telah menggunakan uang istrinya untuk bepergian dan berpacaran dengan wanita yang dia kenal secara online.
Dia juga mengklaim bahwa meskipun akun Weibo Yang menjadi tak lagi aktif setelah dibunuh, Zhu sering kali menghubungi keluarga Yang dengan akun lain, menyamar sebagai Yang.
Sebelumnya, Zhu mengakui apa yang dia lakukan di kantor polisi.
Saat itu dia menyerahkan diri pada hari yang sama ketika ayah mertuanya datang untuk merayakan ulang tahunnya.
Tao juga mengatakan kepada media lokal, bahwa ibu Zhu mengaku jika putranya telah mencoba bunuh diri sehari sebelum dia menyerahkan diri kepada polisi.
Keluarga korban menyatakan lega setelah hukuman itu.
Yang Ganlian, ayah dari istri Zhu menyatakan,
“Kami tidak bisa mengatakan kami bahagia, tetapi kami terhibur. Istri saya mengalami sedikit kehancuran - dia telah menekan perasaannya untuk waktu yang lama. ”
Zhu sekarang memiliki 10 hari untuk mengajukan banding atas hukuman sampai mati tersebut.