Bocah Cacat Fisik Usia 7 Tahun Ditembak Ibunya Hingga Tewas, Ini Alasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 24 Agustus 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi tembakan (Nakita.grid.id)

Nakita.id - Seorang perempuan bernama Tashina Aleine Jordan dilarikan ke rumah sakit dengan alasan overdosis obat.

Ia mendapat perawatan intensif, setelah ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya oleh seorang anggota keluarganya.

BACA JUGA: Hilang 2 Hari, Perempuan Hamil dan Dua Anaknya Ternyata Dibunuh oleh Suaminya

Jordan ditemukan pukul 5.25 sore waktu setempat di rumahnya dalam kondisi tak sadarkan diri.

Keluarganya pun segera membawa perempuan berusia 28 tahun itu ke rumah sakit.

Saat dilakukan pemeriksaan, Jordan dinyatakan dalam keadaan yang cukup 'berbahaya', sehingga perlu penindakan lanjut.

Siapa sangka, saat Jordan dibawa ke rumah sakit, ditemukan bocah berusia 7 tahun, yang merupakan anak Jordan dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya.

Mason, bocah yang tewas tersebut tak bernyawa dengan luka tembak di tubuhnya.

Jordan dan Mason, bocah yang ditembak mati ibunya

BACA JUGA: Agar Bisa Hidup Bersama Selingkuhan, Perempuan Ini Penggal Kepala dan Kubur Tubuh Suaminya

BACA JUGA: Jan Ethes Didoakan Jadi Jodohnya Anak Raisa, Gibran Beri Jawaban Tegas!

Setelah diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian, polisi akhirnya menyimpulkan bahwa Mason ditembak dan meninggal dunia di tangan ibunya sendiri, Jordan yang kini mendapat perawatan di rumah sakit.

Awalnya, polisi tak menaruh kecurigaan pada Jordan saat ia ditemukan overdosis dan dibawa ke rumah sakit.

Dan setelah dilakukan penyidikan, rupanya Jordan mencoba bunuh diri setelah membunuh anaknya.

Melansir dari Fox News, seorang kerabat mengungkapkan bahwa selama ini, Jordan mengurus sendiri anak semata wayangnya, Mason.

Mason memiliki ganguan dan kelainan sejak lahir.

Saat lahir, Mason mengalami pendarahan otak.

Ia tak bisa makan, mandi dan bahkan berpakaian sendiri sampai usianya 7 tahun ini.

Bahkan ia memerlukan bantuan kursi roda untuk beraktivitas karena kondisinya yang berkebutuhan khusus.

Menurut Dianna Hansen, kerabat dekat Jordan yang juga Direktur Eksekutif Central Oregon Disability Support Network, selama ini Jordan dan Mason tinggal bersama ibu Jordan.

BACA JUGA: Dapat Beasiswa Hingga S-1, Deddy Corbuzier Janjikan ini Pada Pemanjat Bendera Tiang Reza Mangar

Sebelumnya, mereka hidup bahagia, meski Jordan harus menghadapi kenyataan bahwa anaknya memiliki kebutuhan khusus, berbeda dengan anak seumurannya lainnya.

BACA JUGA: Venna Melinda Unggah Foto Lawas Saat Masih Romantis dengan Ivan Fadilla, Kado Untuk Anak!

Tak hanya itu, Mason juga memiliki cerebral palsy dan juga hidrosefalus sehingga ia membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Bahkan sebelumnya, Mason telah mendapat berbagai operasi, termasuk tahun ini, ia juga sempat menjalani operasi.

Meski hidup dengan kekurangan, Hansen mengatakan bahwa Mason merupakan anak yang ceria dan juga bahagia.

BACA JUGA: Nagita Slavina Ungkap Raffi Ahmad Takut Punya Anak Perempuan, Karena ini