Nakita.id - Asian Games 2018 kini sedang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Indonesia.
Ribuan atlet andalan dari berbagai negara bertanding untuk memberikan yang terbaik untuk negara masing-masing.
Sejauh ini prestasi dan usaha atlet andalan Indonesia di ajang Asian Games 2018 cukup membanggakan.
BACA JUGA: Pernah Jadi Idola Bung Karno, Hidup Artis Lawas Ini Tragis dan Berakhir Menyedihkan!
Laporan The Star menyebutkan besaran hadiah yang diterima atlet Indonesia di Asian Games 2018.
Atlet yang meraih medali emas bisa menjadi miliarder seketika.
Pasalnya atlet Indonesia diberikan hadiah sekitar Rp 1,5 miliar bagi yang suskes meraih emas.
Bahkan, atlet juga bisa mendapat rumah dan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau memilih bergabung dengan kesatuan polisi dan militer.
Usai Defia, terdapat atlet Wushu Lindswell Kwok yang mendapatkan hadiah serupa karena mendapatkan emas.
Hadiah diberikan langsungkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
"Hadiah tersebut didapat dari berbagai sponsor. Itu merupakan insentif yang diberikan karena kami adalah tuan rumah Asian Games 2018," tutur Imam Nahrawi.
BACA JUGA: Arti Tato di Punggung Nia Ramadhani, Masa Kelamnya Hingga Adegan Panas
Hingga Sabtu malam (25/8/2018), kini Indonesia telah meraih medali emas sebanyak 10 buah.
Medali emas ke-10 ini dipersembahkan oleh Petenis ganda campuran Indonesia, Christoper Benjamin Rungkat/Aldila Sutijadi.
Christoper Rungkat/Aldila Sutijadi berhasil mengalalahkan Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana (Thailand) pada partai final dengan skor 6-4, 5-7, 10-7.
Dengan hadiah yang begitu besar bagi atlet Indonesia, ternyata hal tersebut masih dibawah Filipina.
Filipina memberikan bonus Rp 1,61 miliar apabila atletnya yang menjadi juara Asian Games 2018.
Kendati demikian, hadiah yang terbesar diberikan oleh negara Hong Kong.
Asian Games 2018 kali ini, Hongkong memberikan Rp 3,5 miliar untuk atletnya menjadi juara.
BACA JUGA: 8 Tahun Menikah, Rumah Tangga Nia Ramadhani Hampir Bubar Gara-gara Ini!
Adanya hadiah untuk para atlet yang juara tersebut membuat The Star membandingkannya dengan atlet Malaysia.
The Star mengatakan, atlet Negeri Jiran tersebut hanya memperoleh RM 80.000 atau sekitar Rp 280 juta apabila meraih emas.
Besaran hadiah itu tidak berubah selama 20 tahun, sejak Commonwelath Games 1998 di Malaysia.
Sementara Negeri Gingseng dan Sakura tidak memberikan hadiah uang tunai untuk para atletnya.
Di Negeri Gingseng misalnya, para atlet diberikan masa wajib militer yang dipotong menjadi empat minggu.
BACA JUGA: Tak Mau Diceraikan, Seorang Profesor Bunuh Istri dan Anak Demi Selingkuhannya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul dapat-emas-atlet-indonesia-dapat-rp-15-m-bandingkan-dengan-malaysia-nggak-nyangka-filipina?page=all