Viral, Video Pemerasan Warga Ruko Seribu Cengkareng oleh Preman Berkedok Security

By Rosiana Chozanah, Senin, 27 Agustus 2018 | 07:36 WIB
Preman pemeras warga di Ruko Seribu Cengkareng (Facebook)

Nakita.id - Pada Minggu (26/8) pemilik akun Facebook Rendi Puguh Gumilang mengunggah 3 video yang menampilkan sejumlah preman memeras pemilik ruko di Komplek Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat.

"Para preman berkedok security ini, ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun2 di kompleks ruko seribu cengkareng.

Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," bunyi keterangan unggahan tersebut.

BACA JUGA: Song Hye Kyo Diperas dan Dapat Ancaman Disiram Asam, Ini Kronologisnya

Dalam salah satu video ditampilkan juga seorang anggota polisi yang menyamar menjadi warga biasa pun dianiaya oleh preman-preman itu.

"Hingga akhirnya team jatanras satreskrim polres metro Jakarta Barat melakukan penangkapan terhadap para begundal ini.

Bahkan polisi yang menyamar pun memperoleh kekerasan dari kelompok preman ini," tulis unggahan tersebut.

"Bagi warga yang melihat /menemukan aksi premanisme seperti ini, dapat datang membuat laporan ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polsek/Polres/Polda sesuai wilayah kejadian agar dapat ditindaklanjuti," sambungnya, melansir Kompas.com.

Video tersebut viral di sosial media dan telah disebar 14.000 kali. Kasat Reskrim Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan unggahan informasi itu.

Ia mengaku telah menangkap tujuh preman yang sering melakukan aksi pemerasan di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jumat.

BACA JUGA: Menyanyi Lagu Indonesia Pusaka di Lombok, Andien Membuat Warganet 'Merinding'

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan salah satu warga yang diharuskan membayar uang senilai Rp 16 juga hingga Rp 20 juta kepada para preman.

"Kan ada masyarakat yang mau datang ke rukonya dia, mau bikin jembatan. Tapi gak dibolehin karena belum bayar uang keamanan lah istilahnya bagi mereka gitu," kata Edy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/8).

BACA JUGA: Inul Daratista Kenang Kisah Pilu Saat Mengandung, Berhadapan Dengan Preman Hingga Depresi

"Uang keamanan itu dendanya udah berpuluh-puluh tahun dengan alasan itu belum pernah dibayar. Itu kalau ditotal sekitar Rp 16-20 juta," sambungnya.

Edy menyatakan polisi langsung bertindak untuk memastikan kebenaran laporan warga.

Oleh karena itu, salah satu anggota Polres Jakarta Barat diterjunkan untuk menyamar dan mengikuti salah satu warga untuk masuk ke kompleks ruko.

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam proses pemeriksaan semuanya," kata Edy.

 Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Viral, Video Warga Ruko Seribu Cengkareng Diperas Preman Puluhan Juta Rupiah"