Atlet Terkaya dan Tertua di Indonesia Berhasil Sumbangkan Medali Asian Games 2018

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 27 Agustus 2018 | 13:44 WIB
Bambang Hartono, atlet terkaya dan tertua di Indonesia (kompas.com/asiangames2018.id)

Nakita.id - Menjadi atlet tertua dan juga terkaya di Indonesia dari kontigen Indonesia merupakan beban bagi Bambang Hartono.

Pemilik nama Michael Bambang Hartono tersebut bertanding di Asian Games 2018 sebagai kontingen dalam cabang olahraga bridge.

BACA JUGA: Ternyata, Orang Terkaya di Indonesia ini Jadi Atlet di Asian Games 2018!

Pria 78 tahun tersebut masuk ke dalam nomor supermixed team, bersama Bert Toar Polii yang usianya sudah 64 tahun.

Bambang dan Bert berhasil mengumpulkan 60.000 poin sehingga berhasil di posisi keempat pada babak semifinal.

Alhasil, Bambang dan Bert berhasil meraih medali perunggu bagi Indonesia.

Melansir dari situs resmi Asian Games 2018, bos PT Djarum itu mulai bermain bridge sejak berumur enam tahun.Ia mendapat penghargaan medali emas yang diberikan oleh World Bridge Federation (WBF).

BACA JUGA: Curi Perhatian, Atlet Voli Aprilia Manganang Ternyata Kowad TNI ADSelain menduduki kursi bos PT Djarum, Bambang Hartono juga menjadi pimpinan di Bank BCA bersama adiknya, Budi Hartono.

Bambang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada 2011 lalu, yang kekayaannya saat itu mencapai Rp204,6 triliun.

Melansir dari Tribunstyle, Bambang Hartono memang menyukai bermain bridge.

Ia melakukan olahraga permainan kartu itu supaya menjaga memori otak."Saya bermain bridge untuk menjaga memoriku tetap tajam. Hobiku yang lain adalah tai chi, yang membantuku untuk tetap fokus," ucap Bambang Hartono.

BACA JUGA: Terlibat Cinta Lokasi, Dua Atlet Silat Lolos Final Asian Games 2018Meski hanya finis dengan perunggu, bukan berarti Bambang Hartono tak mengharapkan medali emas.Atlet tertua itu bahkan memiliki nadzar bila memenangkan medali emas.Ia berjanji tak akan mengambil bonus sebesar Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk atlet Bridge.Uang itu akan disumbangkan untuk kemajuan olahraga Indonesia.

"Bila saya berhasil raih emas, saya akan sumbangkan bonus pemerintah untuk program latihan atlet," ucapnya.

BACA JUGA: Pasangan Suami Istri ini Sama-sama Bertanding di Asian Games 2018Tim Bridge Indonesia harus berpuas diri di posisi keempat setelah dikalahkan Cina.

BACA JUGA: Kedua Orangtuanya Pergi Haji, Ini Kegiatan Anak Nia Ramadhani di RumahPosisi kedua ditempati oleh Hongkong. Keduanya berhak melangkah ke partai final.Sementara pada posisi ketiga dihuni oleh Taiwan yang juga mendapat perunggu.

(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jabar dengan judul Bambang Hartono, Atlet Tertua dan Orang Terkaya di Indonesia Sumbang Perunggu di Asian Games 2018)