Main Game Online, Remaja 16 Tahun Ini Raih Medali Emas dari Cabang e-Sport

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 28 Agustus 2018 | 17:31 WIB
Peraih medali dalam pertandingan eSports di Asian Games 2018(kiri ke kanan: Chenghui Huang, Ridel Sumarandak, Huyi Huynh Duc). (Instagram/asiangames2018)

Nakita.id - Indonesia kembali menambah perolehan medali emas di ajang Asian Games 2018.

Kali ini medali emas berhasil diraih dari cabang olahraga baru, yaitu eSports.

Atlet muda Ridel Yesaya Sumarandak berhasil memenangkan pertandingan di gim Clash Royale, Senin (27/8/2018) kemarin.

BACA JUGA: Prediksi Akan Banyak Tawaran Iklan, Mytha Lestari Ngaku Akan Beli Semua Produk Jonatan Christie

Ini merupakan emas pertama dari cabang eSports Asian Games 2018 ini.

Pemilik ID BenZer Ridel ini berhasil menang melawan atlet top 2 andalan China, Lciop dengan skor 3-1.

Sebelumnya, ia juga berhasil lolos ke Grand Final dengan mengalahkan wakil Vietnam dengan skor 3-2.

Imam Nahrawi melalui instagramnya mengungkapkan bahwa remaja 16 tahun ini berhasil mencetak sejarah baru dengan menjuarai gim kali ini.

Cabor yang dimenangkan oleh Ridel kali ini merupakan salah satu cabang yang banyak diminati oleh anak muda dan generasi milenial.

"Ridel berhasil mencetak SEJARAH setelah menjuarai turnamen ekshibisi game 'Clash Royale' di cabang yang banyak diminati oleh generasi milenial ini," ucap Imam Nahrawi melalui instagramnya.

Meski begitu, perolehan emas dari cabor ini tak mempengaruhi Klassemen Asian Games 2018.

Hal ini dikarenakan eSports yang dipertandingkan untuk pertama kalinya di Asian Games 2018 ini masih berstatus eksibisi atau pertandingan demonstrasi.

Sehingga medali yang diperebutkan pun tidak akan mempengaruhi perolehan peringkat antar negara peserta.

Walaupun tak berpengaruh pada peringkat klassemen, Imam tetap mengapresiasi perolehan medali dari Ridel ini.

Menurutnya, pemuda asal Sulawesi Utara ini telah berjuang mengalahkan lawan-lawannya yang kuat.

Ada delapan negara yang ikut dalam pertandingan ini yaitu Laos, Hong Kong, Indonesia, China, Vietnam, Uzbekistan, Arab Saudi, dan India.

"Meski perolehan Medali eSport tidak pengaruhi Klasemen Asian Games 2018, karena statusnya yang masih eksebisi atau uji coba, namun kemenangan ini harus diapresiasi. Lawan-lawan yang dihadapi juga tidak mudah, ada delapan negara, yakni Laos, Hong Kong, Indonesia, China, Vietnam, Uzbekistan, Arab Saudi, dan India.

BACA JUGA: 12 Tahun Penantian, Jonatan Christie Bawa Emas Untuk Indonesia.Selamattt..kerenn...hebat, Ridel!!!.-IN" ungkapnya.

Cabang eSports ini merupakan cabor yang mempertandingkan permainan game online.

Clash Royale adalah gim multiplayer online battle arena (MOBA) keluaran Supercell yang disebut-sebut sebagai penerus Clash of Clans atau yang lebih populer dengan nama CoC.

Permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan kartu karakter tertentu untuk memenangkan pertempuran.

BACA JUGA: Lampaui Target, Indonesia Berhasil Raih 22 Medali Emas di Asian Games 2018

Selain Clash Royale, ada 5 game lain yang juga dipertandingkan di cabang eSports ini.

Diantaranya adalah Arena of Valor (AOF), Hearthstone, Starcraft 2, Pro Evolution Soccer (PES) 2018, dan League of Legends.

Pertandingan eSports ini masih akan berlangsung hingga 1 September 2018 di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.