Bripka Faisal Meninggal Dikeroyok Gerombolan Perompak, 2 Hari Setelahnya Anak Pertamanya Lahir

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:46 WIB
Bripka Faisal, meninggal sebelum anaknya lahir (Dokumen Pribadi Polres Aceh Utara)

Nakita.id - Sabtu (25/8/2018), Bripka Anumerta Faisal meninggal dunia di tangan gembong perompak laut Setan Botak, Peureulak di Pantan Bantayamm Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Bripka Faisal gugur karena terlibat baku hantam dengan kelompok kriminal bersenjata.

BACA JUGA: Jelang Pernikahannya dengan Polisi, Puteri Indonesia 2016 Lakukan Foto Prewedding

Ia mengalami luka parah di bagian wajag, perut, dan bahunya sehingga nyawanya tak bisa tertolong lagi.

Bripka Faisal merupakan anggota Polres Aceh Utara yang sejak Sabtu (25/8/2018) malam bertugas mengintai gerombolan kriminal berbahaya yang sering merapat ke kawasan Pantai Bantayan menggunakan perahu motor milik nelayan.

Faisal akhirnya meninggal dunia akibat dikeroyok para perompak kriminal saat mencoba menyisir kawasan pantai.

Jasadnya ditemukan di sebuah boat nelayan di lambung boat milik komplotan yang diduga gembong narkoba.

Saat Bripka Faisal meninggal dunia, ternyata ia meninggalkan seorang istri yang sedang hamil tua.

Dan dua hari setelah Bripka Faisal meninggal, putra pertamanya lahir ke dunia.

BACA JUGA: Pilih Satu Bulu yang Paling Menarik, Jawabannya Cerminkan Masalah dan Solusinya

Melansir dari Kompas.com, putra Bripka Faisal lahir pada Selasa (28/8/2018) di Klinik Asyifam Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

Anak pertama Bripka Faisal lahir melalui persalinan normal dengan berat 2,8kg dan panjang 50cm.

istri Bripka Faisal melahirkan