Saat istri Bripka Faisal yang bernama Siti Nur Rahmi melahirkan, ia ditemani oleh Wakil Bhayangkari Polres Aceh Utara, Diana Edwin Aldro.
Siti diketahui bekerja sebagai bidan honorer di Puskesmas Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya.
BACA JUGA: Gempa 5,8 SR Guncang Gunungkidul, Terasa Sampai Trenggalek, Begini Kata BMKG!
Setelah mengetahui Bripka Faisal meninggal dunia, Siti saat ditemui oleh KOMPAS.com di rumah duka mengaku sedih karena menurut pemeriksaan dokter, Siti akan melahirkan anak pertama pada September mendatang.
"Yang sabar Nak, ayah sudah tiada," ucap Siti sembari mengelus perutnya yang saat itu masih mengandung.
Namun rupanya kelahirannya lebih cepat dari perkiraan.
Sebelum meninggal dunia, kepada Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholidiansyah, Bripka Faisal mengatakan bahwa pernah bercerita bila ingin memberi nama putranya Raja Salman.
BACA JUGA: Atlet China Keluhkan Minuman di Indonesia Rasanya Aneh, Ternyata yang Diminumnya Santan
"Waktu itu dia cerita istrinya hamil, mungkin dia akan minta libur beberapa hari menemani istrinya melahirkan awal September prediksi dokter. Ternyata hari ini lahir, dia bilang kalau anaknya laki akan diberi nama Raja Salman, semoga dia berani seperti ayahnya," ungkap Iptu Rezki.
Hingga kini, penyidik masih melakukan berbagai pemeriksaan terhadap lima perompak yang diduga menjadi tersangka dari terbunuhnya Bripka Faisal.