Ternyata, Hal Ini Bisa Memicu Terjadinya Mimpi Basah Pada Orang Dewasa

By Finna Prima Handayani, Rabu, 29 Agustus 2018 | 16:19 WIB
Akibat jarang masturbasi pada Dads (iStock)

Nakita.id - Untuk orang yang memiliki gairah seksual tinggi tapi tidak dapat disalurkan, maka alternatifnya adalah dapat melakukan masturbasi.

Mungkin bagi sebagian orang menganggap kegiatan masturbasi adalah hal yang negatif, bahkan menganggap sebagai kegiatan yang tidak sehat.

Apabila dilakukan secara berlebihan karena dianggap bisa berisiko menganggu kesehatan bahkan memicu penyakit berbahaya.

Sebuah penelitian mengatakan jika seorang pria yang sering masturbasi akan lebih rentan terserang penyakit kanker prostat.

BACA JUGA: Jonatan Christie Angkat Bicara Setelah Dipuji Masyarakat Indonesia

Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang di prostat, yaitu sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi pria.

Pemicu berkembangnya kanker prostat pada pria adalah karena hormon seksual pria (androgen) yang meningkat akibat melakukan masturbasi.

Akan tetapi, hal itu berbading terbalik dengan penjelasan dari dr. Nugroho Setiawan yang mengatakan bila masturbasi tidak mengganggu kesehatan.

Menurut Nugoroho, apa yang beredar di masyarakat saat ini mengenai bahaya masturbasi pada kesehatan itu ternyata salah.

BACA JUGA: Sukses Sebagai Atlet, Ternyata Jonatan Christie Pernah Bermain Film

"Misalnya seperti menyebabkan disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, hal itu tidak benar, tidak ada kaitannya," ujarnya pada Rabu (29/8/2018).

Justru apabila seorang pria tidak melakukan masturbasi, hal itu bisa berisiko mengalami mimpi basah meski usianya telah dewasa.

"Kalau masturbasi terus, pria tidak akan kehabisan sperma.

Malah kalau tidak masturbasi, justru sperma akan terus menumpuk dan tidak dikeluarkan.

Ini bisa memicu mimpi basah," kata Nugroho.

Nugroho pun menjelaskan jika masturbasi memiliki dua jenis, yaitu masturbasi auto dan masturbasi mutual.

BACA JUGA: Cukup Lakukan Ini Selama 10 Menit, Maka Perut Buncit Akan Hilang!

"Masturbasi auto yaitu dilakukan sendiri, sedangkan masturbasi mutual dilakukan dengan pasangan," imbuh Nugroho menjelaskan.

Namun, ketika seorang pria sudah memiliki pasangan, maka dianjurkan untuk tidak melakukan masturbasi auto.

Pasalnya, apabila pria yang memiliki pasangan sering melakukan masturbasi auto, hal itu bisa berpengaruh pada kondisi psikologis.

BACA JUGA: Jalani Program Bayi Tabung, Tya Ariestya Rela Menerima Banyak Suntikan

"Karena bisa merasa tidak perlu membutuhkan pasangan lagi.

Jadi kalau sudah punya pasangan, jangan melakukan auto," ungkap Nugroho saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.