Ini Bahayanya Bila Membawa Bayi Sakit Naik Pesawat

By Saeful Imam, Kamis, 30 Agustus 2018 | 15:45 WIB
Kapan waktu yang aman untuk bayi bepergian dengan pesawat terbang? (chameleonseye)

2. Berisiko Mengalami Kekurangan Oksigen Semakin tinggi pesawat mengudara, maka terjadi penurunan kadar oksigen pada udara yang dihirup.

Nah, pada saat tubuh bayi sedang tidak prima atau sakit, kekurangan oksigen dapat menyebabkan kematian.

Pasalnya, keterbatasan suplai oksigen ke seluruh tubuh tentunya akan memengaruhi fungsi organ-organ tubuh bayi, termasuk jantung dan paru-paru.

Ketika jantung dan paru-paru tidak berfungsi dengan maksimal, maka suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh mengalami gangguan yang tentunya dapat menyebabkan terjadinya kematian pada bayi.

BACA JUGA : Jenazah Bayi Terbungkus Tisu Ditemukan di Toilet Pesawat Air Asia, Terungkap Sebabnya!

3. Gangguan Organ PendengaranGangguan kesehatan lain yang mungkin dialami bayi adalah tekanan yang nyeri pada organ indra pendengaran atau telinga, bahkan sangat mungkin gendang telinga menjadi robek bila tekanannya terlalu ekstrem.

Perubahan tekanan udara terjadi ketika pesawat mengudara dan tinggal landas, perubahan tekanan udara inilah yang dapat membahayakan gendang telinga bayi.

Dalam kondisi bayi yang sedang sehat saja, perubahan tekanan udara dapat menyebabkan rasa nyeri pada telinga, palagi saat kondisi tubuh bayi tidak sehat, misal karena bayi sedang batuk pilek, tentunya dapat memperparah kondisi gendang telinga, bahkan dapat menyebabkan robeknya gendang telinga.

Itulah mengapa, tidak disarankan bagi bayi yang sedang mengalami batuk pilek menggunakan pesawat udara.

BACA JUGA : Kapan Boleh Naik Pesawat Saat Hamil?PASTIKAN USIANYA 4 BULAN 

Bila kondisi bayi sehat, maka pastikan usianya sudah tepat, yaitu sudah masuk 4 bulan.

Mengapa? Karena pada usia tersebut, daya tahan tubuh bayi sudah berfungsi, meskipun belum maksimal.