Biarkan Putra Sulungnya Bekerja di Restoran, Wisnhutama Banjir Pujian

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 1 September 2018 | 14:15 WIB
Sabian Tama dan Wishnutama (Instagram/sabtams)

Jangan biasakan menipu anak dengan cara pergi diam-diam.

BACA JUGA: Idap Leukemia, Bayi Ini Meninggal Setelah Keinginannya Dikabulkan

Sebelum Moms dan Dads pergi meninggalkannya, pamitlah dan katakan dengan yakin bahwa kalian akan segera kembali. 

2. Ciptakan suasana rumah yang aman untuk berpetualang dan eksplorasi

Untuk meningkatkan kemandirian pada anak harus diberikan kesempatan seluasnya dalam mengeksplorasi hal-hal baru.

Agar tidak berbahaya, orangtua perlu menciptakan suasana rumah yang aman bagi petualangan anak. 

Daripada Moms harus bolak-balik berkata “Jangan”, setiap kali anak memegang sesuatu yang dapat membahayakannya, letakkan objek yang berbahaya jauh dari jangkauannya. 

BACA JUGA: Wah, Teknik Ini Ternyata Bisa Buat Persalinan Tak Terasa Sakit3. Tahan keinginan untuk selalu ikut campur

Bagaimana anak mau mandiri, bila orangtua selalu mendikte.

Memang wajar apabila orangtua rasanya selalu ingin membantu anak, terutama bila ia mengalami kesulitan.

Akan tetapi Moms perlu menahan sedikit keinginan tersebut, sebab banyak hal juga dapat dipelajari dari kesalahan atau kegagalan.

Namun anak pun bisa jadi merasa tertekan bila terus menerus melakukan kesalahan, untuk itu Moms harus bijak menilai situasi dan tepat dalam menempati posisi penonton, motivator, atau penolong bagi anak.

Selain itu yang perlu Moms ingat, kemandirian anak memerlukan pengorbanan dari orangtua. 

BACA JUGA: Ingin Nikah Muda, Dul Rela Cari Modal Sendiri Tanpa Dompleng Orangtuanya