Suasana Hati Sedang Buruk? Yuk Bikin Bahagia Kembali dengan Sinar Matahari, Begini Caranya

By Poetri Hanzani, Senin, 3 September 2018 | 11:20 WIB
Sinar matahari bisa bikin hati jadi bahagia (pixabay.com/Pexels )

Nakita.id - Mulai saat ini, jangan lagi takut jika tubuh terkena paparan sinar matahari Moms!

Kerap dianggap memberikan dampak buruk pada kulit, berjemur secara rutin di bawah sinar matahari ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Penelitian yang dilakukan di Brigham Young University mengungkapkan, waktu antara matahari terbit dan matahari terbenam memengaruhi suasana hati setiap orang, bahkan lebih dari faktor-faktor seperti suhu, polusi, dan hujan.

Peneliti menyelidiki bagaimana suasana hati seseorang dikaitkan dengan cuaca dan faktor terkait.

BACA JUGA: Wah! Ternyata Sinar Matahari Mampu Mengurangi Lemak di Tubuh, Lo

Kemudian tim juga menemukan, orang-orang yang mengalami tekanan mental di hari-hari mereka, kurang mendapatkan sinar matahari.

Hasilnya menunjukkan, matahari di siang hari lebih berpengaruh pada suasana hati seseorang daripada jumlah sinar matahari yang sebenarnya diserap.

Kesimpulan ini dicapai setelah peneliti memeriksa data meteorologi dari University's Physics and Astronomy Weather Station dan data dari U.S. Environmental Protection Agency.

Selain itu, mereka juga membandingkan cuaca dengan kesehatan mental pasien di Brigham Young's Counseling and Psychological Services Center.

"Itu salah satu bagian mengejutkan dari penelitian kami," kata penulis studi, Mark Beecher dalam siaran pers, seperti dilansir dari medicaldaily.

“Pada saat hujan, atau hari-hari dengan tingkat polusi yang banyak, orang-orang beranggapan mereka akan lebih tertekan. Tetapi kami tidak melihatnya. Kami melihat radiasi matahari, atau jumlah sinar matahari yang menyentuh tanah."

BACA JUGA: Warganet Ngakak, Bapak Ini Tak Sengaja Beli Baju yang Sama dengan Penari Latar Super Junior!

"Kami mencoba mempertimbangkan hari ketika cuaca berawan, hujan, dan polusi. Satu hal yang benar-benar signifikan, yaitu waktu antara matahari terbit dan terbenam.”

Sementara itu, membiarkan diri Moms berada di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh sehingga membuat lebih segar dan kuat.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH), paparan sinar matahari pagi yang cerah merupakan cara alami yang tepat tanpa menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan serotonin.

Hubungan positif antara perkembangan serotonin dan sinar matahari di siang hari, terlihat pada sukarelawan yang sehat.

Dari penelitian yang melibatkan 101 orang pria sehat ini, para peneliti menemukan pergantian serotonin di otak paling rendah selama musim dingin, sedangkan tingkat produksi serotonin tertinggi ketika subjek berada di bawah sinar matahari lebih lama.

BACA JUGA: Seorang Selebgram Keluhkan Banyak Asap Saat Seremoni Penutupan Asian Games 2018

Gangguan afektif musiman (SAD), depresi musiman, dan perbedaan suasana hati seseorang sangat terkait dengan paparan sinar matahari.

Dr Timo Partonen dari University of Helsinki's National Public Health Institute di Finlandia, dan para peneliti juga menemukan, kadar kolekalsiferol dalam darah, yang juga dikenal sebagai vitamin D3, relatif rendah pada saat musim dingin.

Oleh karena itu, paparan sinar matahari di musim panas dapat melengkapi tubuh Moms untuk menyimpan vitamin D3 yang dapat bertahan sepanjang musim gugur dan menghasilkan produksi lebih banyak vitamin D, yang mengarah ke tingkat serotonin yang lebih tinggi.

Bagaimana Moms, masih takut terkena sinar matahari?

BACA JUGA: Selamat, Istri Rian D'Masiv Melahirkan Anak Kedua! Intip Potret Gemas Sang Buah Hati