Sakit Kepala Saat Hamil itu Wajar? Tapi Waspadai Kalau Disertai Gejala ini!

By Saeful Imam, Senin, 3 September 2018 | 12:36 WIB
Mengatasi sakit kepala saat hamil (iStockphoto/AntonioGuillem)

Umumnya, karena mamil mampu menghindari pemicu migren, seperti kurang istirahat, stres, dan asupan lain yang bisa menjadi pemicu migren, sehingga migrennya tak bertambah parah. 

WASPADAI KERACUNAN KEHAMILAN

Sakit kepala selama trimester ketiga juga bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Bila tak segera ditangani, preeklamsia dapat berakibat fatal, baik bagi si ibu maupun bayinya.

Apa yang membedakan sakit kepala biasa dan sakit kepala preeklamsia yang perlu diwaspadai?

BACA JUGA : Banyak Siswa SD Keracunan Usai Konsumsi Spageti, Pedagang Kabur!

Selain sakit kepala, keracunan kehamilan atau preeklamsia ditandai dengan beberapa gejala lainnya, yaitu:

1. Sakit kepala yang dialami lebih hebat dari sakit kepala biasa. 

2. Munculnya oedema atau pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti telapak kaki, pergelangan kaki, tangan, wajah, dan bagian lain. 

3. Kadang disertai sesak napas.

4. Mual dan muntah. 

5. Kalau dicek di laboratorium, terlihat adanya peningkatan kandungan protein pada urin. 

6. Gangguan fungsi hati. 

7. Pandangan kadang kabur. 

Bila itu yang terjadi segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.