Waspada, Moms! Bayi 6 Bulan Rentan Terserang Roseola Infantum

By Finna Prima Handayani, Senin, 3 September 2018 | 14:01 WIB
Roseola infantum sering terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun (shutterstock)

Nakita.id - Roseola infantum adalah infeksi virus pada Si Kecil yang dapat menyebabkan suhu badan menjadi tinggi dan munculnya ruam pada kulit.

Kondisi seperti ini disebabkan oleh virus yang masih dalam kelompok herpes, tapi tidak menyebabkan infeksi herpes seperti luka dingin.

Pada masa lalu, roseola infantum ini terkenal dengan sebutan sebagai 'bayi campak'.

Roseola infantum umumnya menyerang Si Kecil berusia antara enam bulan hingga dua tahun, tapi sekitar 95% anak-anak telah terinfeksi pada usia dua tahun.

BACA JUGA: Waspada Demam Scarlet, Bisa Berpengaruh pada Jantung dan Ginjal

Tanda-tanda apabila Si Kecil mengalami roseola infantum adalah mereka memiliki suhu tingga secara tiba-tiba, yang biasanya berlangsung antara tiga hingga lima hari.

Serta ruam merah yang timbul dan berkembang di sekitar tangan dan kaki Si Kecil, tapi ruam ini biasanya berlangsung selama dua hari kemudian berubah menjadi putih.

Ketika ada anak lain yang mengalami roseola infantum, maka Moms harus waspada, karena bisa jadi penyakit itu menyebar pada Si Kecil.

Pasalnya roseola infantum ini termasuk ke dalam penyakit yang menular melalui virus.

BACA JUGA: Cara Atasi Flu pada Si Kecil Tanpa Minum Obat Ala Dian Ayu Istri Omesh

Si Kecil yang mengidap roseola infantum akan menyebarkan penyakitnya itu kepada anak-anak lain sebelum Ia mengalami demam atau timbul ruam.

Sayangnya, belum ada vaksin untuk mencegah penularan penyakit roseola infantum yang dapat Moms berikan kepada Si Kecil.

Namun, Moms dapat mengantisipasi penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan tangan Si Kecil.

Apabila Si Kecil sudah terlanjur terserang roseola infantum, maka dengan segera Moms berikan parasetamol untuk membantu mengurangi suhu tinggi pada Si Kecil.

BACA JUGA: Tanpa Begadang di Malam Hari, Dian Ayu Atur Jam Tidur Anak Sejak Dini

Atau lebih mudahnya, bisa dengan memberikan ASI untuk menangkis virus yang ada di dalam tubuh.

ASI pun dapat digunakan untuk menjaga Si Kecil agar mereka tetap terhidrasi dengan baik saat demam berlangsung.

Akan tetapi, bila tak kunjung sembuh atau Si Kecil terlihat sangat lesu, tidak mau minum, dan demam yang terus-terusan selama 48 jam yang juga diiringi dengan kejang, maka sebaiknya Moms harus hubungi dokter.