Mengenal Apa Itu Basic Trust Pada Bayi

By Ipoel , Kamis, 8 November 2012 | 22:00 WIB
Ketahui cara membangun basic trust pada bayi. (Pixabay)

Nakita.id - Di masa bayi, tugas penting yang harus dicapai si kecil adalah belajar memercayai bahwa ada orang lain yang secara ajek akan memenuhi semua kebutuhan pokoknya.

Yakni kebutuhannya akan makanan, kenyamanan, dan kasih sayang dengan penekanan pada kontak visual dan sentuhan.

Logikanya, seseorang baru akan memercayai sosok lain bila ia telah berhasil menjalin kedekatan sedemikian rupa dengan sosok yang dipercayainya.

Begitu pula dengan bayi.

Ia akan mampu membangun basic trust, yaitu kepercayaan mendasar pada orang-orang terdekat.

Dalam hal ini orangtua sebagai caregiver-nya.

Kemudian akan terjalin attachment, yakni suatu hubungan emosional secara khusus yang melibatkan pertukaran rasa nyaman, sayang, dan senang.

Dalam bahasa lain, attachment dapat terjalin dengan cara orangtua memenuhi segala kebutuhan fisik dan psikis bayinya dengan penuh kasih sayang.

Selanjutnya, dari kedekatan yang terjalin itulah diharapkan terbangun basic trust yang akan menentukan kepercayaan diri (self esteem) seorang anak.

Baca Juga: Strategi Mengenalkan MPASI pada Bayi untuk Pertama Kalinya Menurut Ahli, Benar-benar Jitu Moms Harus Coba Sekarang

Self esteem ini amat berperan dalam membentuk individu secara utuh.

Mereka yang berhasil mencapai basic trust bisa dipastikan akan tumbuh menjadi individu yang optimis, puas, menaruh percaya pada orang lain, merasa aman, dan penuh percaya diri.

Pengalaman merasakan kehangatan, perlindungan, dan pemenuhan kasih sayang yang dibutuhkannya akan mengantar anak tumbuh menjadi sosok yang juga merasa dicintai, aman, bahagia, dan percaya diri.

Semuanya itu dibutuhkan bagi kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya.