Asal Muasal Kata Yo Ayo Theme Song Asian Games 2018 Menurut Sudjiwo Tedjo dari Bahasa Ini!

By Kirana Riyantika, Selasa, 4 September 2018 | 16:59 WIB
Asal muasal kata'Yo Ayo' menurut Sudjiwo Tedjo dari bahasa ini (kolase/Nakita.id)

Nakita.id - Lagu yang berjudul Meraih Bintang jadi familiar di telinga masyarakat tanah air, sejak menjadi theme song Asian Games 2018.

Penyanyi yang didapuk untuk membawakan lagu tersebut adalah pedangdut papan atas, Via Vallen.

Lagu Meraih Bintang berhasil menarik minat pengunjung youtube, hingga telah ditonton sebanyak 51 juta kali.

BACA JUGA: Soimah Promosikan Sarung Secara Unik, Sudjiwo Tejo Justru Tulis Pesan Menohok!

Ternyata, lagu tersebut menarik perhatian sang budayawan, Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo menyoroti lirik Yo Ayo yang menjadi kata utama pada reff lagu Meraih Bintang.

Menurut Sudjiwo Tedjo, kata Yo Ayo seperti berasal dari bahasa Madura.

Hal ini dituliskan Sudjiwo Tedjo melalui unggahan twitter-nya.

"Yo Ayo... Ini grammar pengulangan bahasa Madura," tulis Sudjiwo.

BACA JUGA: Tak Dapat Medali di Asian Games 2018, 9 Negara Ini Pulang dengan Tangan Hampa!

Tak hanya berargumen tanpa alasan, Sudjiwo Tedjo juga membeberkan penjelasan mengenai hipotesanya tersebut.

Sebagai orang Madura, Sudjiwo sangat familiar dengan kata-kata pengulangan, misalnya kata 'abo' jika diulang menjadi 'bo-abo' bukannya 'abo-abo'.

BACA JUGA: Guru dan Siswa SMP Nyanyikan Official Theme Song Asian Games 2018, Aksinya Viral

Tak cukup sampai disitu, Sudjiwo juga memberi contoh mengenai kata 'taman kanak-kanak'.

Apabila dalam bahasa Madura, kata 'taman kanak-kanak' menjadi 'taman nak-kanak'.

Sudjiwo merasa bangga karena bahasa Madura menjadi ikon theme song Asian Games 2018.

 

Unggahan Sudjiwo Tedjo ini mendapat likes sebanyak 979, re-tweet sebanyak 381, dan komentar sebanyak 109.

"Aku juga kalo panggil temenku gitu, Mbah. di daerahku gitu. salah satu temenku namanya Tiwi, kupanggil 'Wi Tiwi!' tutur akun @aidaadham.

"Sampeyan ini emang suka la nyalla mbah heuheuheu," tulis akun @naufal_471.

"Sok masoookkk mbah Tejo ..." kata akun @yudithpras.

BACA JUGA: Mantan Artis 92 Tahun Menikahi Pria 91 Tahun Jadi Pengantin Tertua, Begini Kisah Cintanya

Selain memberikan komentar pada beberapa fenomena, Sudjiwo Tedjo juga kerap menuliskan kata-kata bijak nan romantis.

"Menikah adalah nasib, Mencintai adalah takdir... Kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa..." tulis Sudjiwo.

Bahkan, ada kata-kata terkenal milik Sudjiwo yang menggambarkan tentang Rahwana.

"Bedanya aku dengan kalian adalah kepala kalian satu tapi di dalamnya ada banyak wanita. Sedangkan kepalaku sepuluh, tapi di dalamnya hanya ada Shinta."