Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 jadi Miliarder, Bonus Digunakan Untuk Hal Mulia!

By Kirana Riyantika, Rabu, 5 September 2018 | 08:33 WIB
Bonu yang digunakan atlet peraih medali Asian Games 2018 (kolase)

Nakita.id - Sebagian besar masyarakat memimpikan menjadi seorang yang bergelimang harta.

Namun, semua tentunya hanya angan bila tak diiringi kerja keras dan ketekunan untuk memperoleh kesuksesan.

Salah satu profesi yang kini banyak menjadi perhatian masyarakat tanah air adalah menjadi atlet.

Sebab, honor yang diterima atlet selama berlatih cukuplah besar.

Untuk atlet kelas internasional, besaran honor yang diberikan adalah Rp15 juta, sedangkan untuk kategori regional honor yang diberikan adalah Rp8-10 juta.

Baca Juga : Volunteer, Garda Terdepan Suksesnya Asian Games 2018, Dari Tak Dibayar Hingga Banjir Omelan

Para atlet yang berlatih juga mendapat uang saku harian selama berlaga di ajang Asian Games 2018.

Selain honor yang dibilang lumayan, iming-iming bonus yang diberikan tak main-main.

Sebab, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini bonus yang diberikan untuk para atlet yang meraih prestasi bisa dibilang cukup besar.

Hal ini tentunya sepadan dengan perjuangan para atlet untuk meraih kemenangan.

Bukan secara instan, butuh waktu bertahun-tahun untuk berlatih guna menambah skill.

Rekor 5 negara di ajang Asian Games 2018

Berkat kerja keras dan perjuangan para atlet, Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat besar.

Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Hasil perolehan tersebut ternyata jauh melampaui target sebelumnya yang hanya mengharapkan 16 keping medali emas.

Negara China menjadi juara umum dengan raihan medali emas sebanyak 132 keping.

Jepang menempati urutan kedua dengan perolehan 75 medali emas. Bagi negara ini, perolehan 75 medali emas merupakan capaian terbesar nomor dua setelah meraup 78 emas pada Bangkok 1996.

Baca Juga : Dul Tunggu Maia Estianty dan Mulan Jameela Kembali Rukun, Dia Minta Hal Ini!

Sedangkan Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan perolehan 49 medali emas, disusul Indonesia dengan perolehan 31 medali emas.

Urutan kelima berasal dari negara Uzbekistan yang memperoleh 21 medali emas. Jumlah ini menjadi prestasi memuaskan bagi Uzbekistan, mengingat sebelumnya raihan medali tertinggi terjadi pada tahun 2002 dengan jumlah 15 keping medali emas.

Bonus cair

Sebelum acara penutupan Asian Games 2018 dilakukan, para atlet dikumpulkan di Istana Negara, Jakarta.

MInggu (2/9/2018), presiden Jokowi menyerahkan bonus tersebut secara langsung.

Tak hanya para atlet, pelatih pun mendapat bonus dari negara.

Penyerahan bonus ini disambut suka cita oleh para atlet dan pelatih.

Para penerima bonus mendapatkan rekening BRI yang berisi tabungan sesuai dengan tingkat kemenangan yang di dapat.

Imam Nahrawi menuturkan, bahwa atlet perorangan yang mendapat medali emas memperoleh bonus Rp 1,5 miliar, medali perak sebesar Rp500 juta, dan medali perunggu sebesar Rp250 juta.

Untuk atlet beregu, peraih medali emas mendapat Rp750 juta/orang, medali perak sebesar Rp300 juta/orang, dan medali perunggu sebesar Rp150 juta/orang.

Sedangkan bonus untuk para pelatih juga memiliki nominal yang cukup besar.

Untuk pelatih para atlet perorangan/ganda yang meraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp450 juta, medali perak sebesar Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta.

Sedangkan pelatih untuk grup beregu mendapat bonus lebih besar dibandingkan grup perorangan atau ganda.

Bonus sebesar Rp600 juta rupiah untuk medali emas, Rp200 juta rupiah untuk medali perak, Rp100 juta untuk medali perunggu.

Bonus akan lebih besar bagi para pelatih ketika mendapat lebih dari 1 medali, yaitu sebesar Rp225 juta untuk medali emas, Rp75 juta untuk medali perak, dan Rp37,5 juta untuk medali perunggu.

Tak hanya para pelatih, asisten pelatih juga kecipratan bonus dari Asian Games 2018.

Untuk asisten pelatih yang menangani grup peorangan/ganda mendapat Rp300 juta untuk medali emas, Rp100 juta untuk medali perak, Rp 50 juta untuk perunggu.

Baca Juga : Kondisi Peraih Tiga Medali Emas Asian Games, Rumahnya Hampir Roboh

Bagi asisten pelatih yang menangani atlet beregu memperoleh bonus Rp375 juta untuk medali emas, Rp125 juta untuk medali perak, dan Rp62,5 juta untuk medali perunggu.

Asisten pelatih juga mendapat bonus lebih besar ketika atlet yang dibinanya mendapat lebih dari 1 medali. Jika mendapat tambahan medali emas maka mendapat Rp150 juta, medali perak sebesar Rp50 juta, dan medali perunggu sebesar Rp25 juta.

Moms pastinya penasaran, kira-kira para atlet ingin menggunakan bonus itu untuk apa saja?

Berikut ulasannya:

Jafro Megawonto

Jafro Megawonto merupakan atlet cabang olah raga paralayang.

Ia berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu.

Jafro memperoleh medali emas dari nomor ketepatan mendarat (KTM) perorangan dan ketepatan mendarat (KTM) beregu putra.

Atlet yang berasal dari Kota Batu, Malang, Jawa Timur ini meraih Rp1,5 miliar untuk medali emas individu, Rp750 juta untuk medali emas kategori beregu, dan Rp150 juta untuk medali perunggu beregu.

Total jumlah bonus yang diterima Jafro adalah Rp2,4 miliar.

Dalam sekejap, Jafro telah menjadi miliarder.

Semua tentu tak lepas dari kerja keras dan doa yang dipanjatkan setiap hari.

Lalu, untuk apa uang bonus Jafro?

Jafro mengungkapkan bahwa uang bonus yang diterimanya akan digunakan untuk kepentingan keluarga, Federasi Paralayang Indonesia, dan masyarakat.

Ia juga akan mempergunakan sebagian uang untuk membuka usaha, demi modal masa depannya.

Tak hanya itu, Jafro juga akan menyumbangkan sebagian hartanya untuk menyumbang masyarakat yang terkena bencana alam.

BACA JUGA: Baca Juga : Asal Muasal Kata Yo Ayo Theme Song Asian Games 2018 Menurut Sudjiwo Tedjo dari Bahasa Ini!

Menjadi atlet yang memperoleh bonus terbanyak tak lantas membuat Jafro tinggi hati.

Ia justru ingin prestasinya menjadi motivasi untuk para atlet lain.

Sebelumnya, paralayang Indonesia dianggap sebelah mata, kini ia membuktikan bahwa semua anggapan miring tersebut bisa dibalas dengan prestasi.

Aries Susanti Rahayu

Aries Susanti Rahayu merupakan atlet asal Grobogan, Jawa Tengah untuk cabang olah raga panjat tebing.

Perempuan cantik ini berhasi memperoleh dua medali emas untuk kategori nomor indovidu dan team relay.

Aries memperoleh bonus sebesar Rp1,5 miliar untuk medali emas kategori individu dan Rp750 juta untuk medali emas kategori team relay.

Total jumlah bonus yang diperoleh Aries adalah Rp2,25 miliar.

Baca Juga : 3 Minggu Pisah, Suami Shezy Idris Ungkap Rindu dan Baru Saja Diterpa Duka!

Dikutip dari tribunnews.com, Aries menuturkan bahwa bonus yang didapat digunakan untuk berbagi kepada sesama.

Menurut Aries, latar belakang dirinya yang berasal dari keluarga sederhana membuatnya ingin berbagi kepada yang membutuhkan.

“Ya untuk uang bonus, saya akan gunakan untuk berbagi dengan sesama, karena saya dari orang yang tidak mampu, jadi keinginan saya berbagi dengan sesama,” tutur Aries.

Jonathan Christie

Mendadak nama Jonathan Christie menjadi idola perempuan tanah air di semua kalangan.

Selain parasnya yang menawan, kepiawaiannya dalam bermain bulu tangkis mampu membuat banyak orang berdecak kagum.

Aksi selebrasi Jojo yang melepas baju seusai memenangkan pertandingan pun menjadi trending yang banyak dibahas masyarakat.

Jojo berhasil meraih satu medali emas untuk bulu tangkis kategori tunggal putra dan satu medali perak untuk kategori nomor beregu.

Lalu, berapa bonus yang didapat oleh Jonatan Christie?

Jojo memperoleh bonus total Rp1,8 miliar dengan rincian Rp1,5 miliar dari bonus medali emas kategori tunggal dan Rp300juta untuk medali perak kategori nomor beregu.

Baca Juga : Menyapu Halaman, Anak Kembar Cynthia Lamusu & Surya Saputra Curi Perhatian!

Kira-kira jumlah uang sebanyak itu akan dipergunakan untuk apa ya?

Ternyata, Jojo juga memiliki niatan mulia dalam menggunakan bonusnya.

Dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jojo akan mendonasikan sebagian bonus yang dimilikinya untuk membantu korban gema bumi Lombok.

Jojo berinisiatif membangun 50 shelter atau hunian sementara yang layak untuk para pengungsi.

Pria tampan ini juga mengajak serta masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu korban bencana gempa bumi Lombok.

Sebelum bertanding di Asian Games 2018, Saya bernazar jika saya menang saya ingin mendonasikan sebagian bonus yang saya dapat dari pemerintah untuk membantu korban gempa Lombok.  Saya sangat sedih melihat ratusan ribu saudara sebangsa di Lombok terpaksa harus tinggal di pengungsian karena rumah tempat tinggal mereka sudah rata dengan tanah Oleh karena itu, saya juga ingin mengajak teman-teman untuk ikut patungan membangun 50 Shelter/ hunian sementara yang lebih layak bagi pengungsi korban gempa Lombok Caranya mudah,  1. Buka kitabisa.com/jojountuklombok (Klik link di bio ig saya)  2. Klik "DONASI SEKARANG" 3. Masukan nominal donasi 4. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/Dompet Kebaikan/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Kartu Kredit) 5. Teman-teman akan mendapat laporan via email  Dukungan dari teman-teman akan sangat berarti untuk saya dan saudara-saudara kita di Lombok” tulis Jojo.

Wah, salut ya, Moms!

Marcus Gideon

Marcus Gideon sukses mengharumkan nama bangsa Indonesia setelah mendapat medali emas untuk bulu tangkis kategori ganda putra dan medali perak untuk kategori beregu.

Uang miliaran rupiah menjadi bonus yang sepadan untuk seorang Marcus.

Ketika ditanya mengenai penggunaan uang bonus, Marcus menyebut bahwa ia akan menggunakannya untuk menyambut kehadiran calon buah hati.

Marcus Gideon merupakan salah satu atlet yang sudah menikah.

Ia sudah menikah dengan Agnes Amelinda Mulyadi. Kini, Agnes tengah mengandung calon buah hati mereka.

Baca Juga : Mantan Artis 92 Tahun Menikahi Pria 91 Tahun Jadi Pengantin Tertua, Begini Kisah Cintanya

Usia kandungan Agnes sudah memasuki 4 bulan.

"Agnes seneng banget. Dia sudah deg-degan katanya, dia berdoa terus.

Soal bonus itu pasti ditabung. Kalau digunakan untuk anak sih sudah pasti, sekarang kandungan Agnes sudah berusia empat bulan," jelas Marcus.

Seperti yang diketahui, Marcus dan Kevin mendapatkan medali emas setelah mengalahkan pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia lainnya, yaitu Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Pertandingan tersebut berlangsung ketat hingga pertandingan memasuki rubber set dan berakhir dengan skor 13-21, 21-18, 24-22.

"Saya enggak nyangka banget bisa juara, saya sampai menangis, Kevin juga menangis. Ya iya lah, kami benar-benar tertekan, sudah merasa hopeless. Ini semua berkat Tuhan, kami bisa juara," ujar Marcus seperti dikutip TribunWow.com dari Badmintonindonesia.org.

Bambang Hartono

Salah satu atlet yang ramai menjadi perbincangan public adalah Bambang Hartono.

Bambang Hartono bukanlah orang sembarangan, melainkan atlet tertua Asian Games 2018 sekaligus pemilik Grup Djarum dan BCA.

Bambang merupakan atlet Asian Games cabang olah raga bridge.

Ia berhasil meraih medali perunggu untuk kategori beregu.

Baca Juga : Buat Hati Angel Karamoy Kepincut, Ini Sosok Jose Poernomo yang Disegani Para Artis!

Hal ini membuat Bambang Hartono diberikan bonus pemerintah uang sebesar Rp150 juta.

Ketika ditanya mengenai penggunaan uang bonus, Bambang Hartono menuturkan akan memberikan seluruh bonusnya kepada pengelola olah raga bridge.

“Uangnya saya akan kembalikan ke bridge untuk pembinaan. Seluruhnya,” ungkap Bambang kepada para wartawan di Istana Negara.

Nama Bambang disebut-sebut sebagai orang paling kaya di Indonesia.

Dikutip dari majalah Forbes 2018, harta kekayaan Bambang Hartono mencapai 16,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp248 triliun.

Jumlah kekayaan yang sangat fantastis ini kerap menjadi pembicaraan warganet.

Sebab, menurut warganet kekayaan Bambang Hartono jauh lebih ratusan ribu kali lipat dibandingkan dengan jumlah bonus yang diberikan.

Bahkan, Poltak Hotradeo selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan di Bursa Efek Indonesia turut berkomentar mengenai kekayaan Bambang Hartono.

Menurut Poltak Hotradero, uang Rp150 juta bisa didapat dengan mudah.

Unggahan twitter Poltak

Sebab, dengan menyimpan uang Rp248 triliun dalam bentuk deposito saja bisa menghasilkan bunga sebesar Rp33 miliar per hari.

Jadi, Bambang Hartono bisa memperoleh uang Rp150 juta dalam waktu 6 menit 35 detik tanpa perlu melakukan apa pun.

Wah, meski begitu pastinya Bambang Hartono meraih medali untuk membanggakan masyarakat Indonesia ya Moms.

Itulah dia Moms sederet pemanfaatan bonus Asian Games 2018 para atlet tanah air.

Semuanya memiliki hati mulia untuk mengharumkan nama bangsa dan berbagi ke sesama.