Faldy Albar Meninggal Karena Liver, Waspadai Dosis Parasetamol!

By Shevinna Putti Anggraeni, Selasa, 4 September 2018 | 19:42 WIB
Putra Ke-3 Ahmad Albar Meninggal Karena Liver, Waspada Konsumsi Parasetamol (Nakita.id/Kolase)

Kebiasaan, lingkungan hingga tato pada tubuh pun termasuk penyebab penyakit liver.

Selain itu, obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit pun bisa saja menyebabkan gangguan hati.

Salah satunya parasetamol yang menjadi obat andalan untuk menurunkan suhu tubuh kala demam.

Melansir dari kompas.com, obat ini justru dinyatakan tidak aman bagi orang yang menderita penurunan fungsi hati.

Tapi bukan berarti, pasien hepatitis atau peradangan hati menghindari obat parasetamol untuk menurunkan demam atau menghilangkan rasa sakit.

Baca juga: Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida Divonis 1,5 Tahun Rehabilitasi, Ini yang Dilakukan Usai Sidang!

Parasetamol tetap aman untuk dikonsumsi selama dalam dosis yang benar, khususnya pada pasien hepatitis.

"Parasetamol baru berbahaya ketika diminum dalam dosis besar," ujar dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan dalam talkshow SOHO #BetterU bertajuk "Hari Hepatitis Sedunia" (7/14)

Mengonsumsi parasetamol dalam dosis yang benar yakni tiga kali satu hari untuk tablet 500 miligram.

Sementara itu, dosis yang berbahaya dan bisa memicu gangguan hati bila dikonsumsi 8 gram sekaligus atau sekitar delapan tablet.   

Setiap tubuh manusia mengindentifikasi hampir semua obat sebagai substansi asing sehingga biokimia tubuh pun akan bereaksi sesaat setelah mengonsumsi obat untuk membuang substansi yang dinilai berbahaya bagi tubuh.

Baca juga: 3 Minggu Pisah, Suami Shezy Idris Ungkap Rindu dan Baru Saja Diterpa Duka!