Sang Anak Sering Menyaksikan Shezy Idris dan Suaminya Bertengkar, Inilah 5 Alasan Orangtua Tidak Bertengkar di Depan Anak

By Kunthi Kristyani, Rabu, 5 September 2018 | 17:08 WIB
Shezy Idris sering bertengkar dengan suami di depan anak (Kolase Nakita.id)

Nakita.id - Pesinetron Shezy Idris baru saja membawa kabar yang mengejutkan.

Pasalnya, rumah tangganya yang terlihat adem ayem tiba-tiba diterpa kabar tak sedap.

Kabar tersebut bahkan telah dikonfirmasi oleh Shezy sendiri.

Baca Juga : Suami Shezy Idris Sudah Ingin Cerai 6 Tahun Lalu, Ternyata Begini Konflik Rumah Tangganya!

Pernikahannya yang telah berjalan lebih dari 7 tahun tak bisa lagi dia pertahankan.

Kakak kandung Sheza Idris ini menggugat suaminya, Krishna Adhyata Pratama karena banyaknya konflik yang terjadi dalam rumah tangga.

Sepanjang pernikahan, Shezy diam dan mencoba mempertahankan rumah tangga demi sang anak, namun sepertinya batas sabarnya telah habis.

Melansir dari Kompas.com, Shezy bahkan sering terlibat cekcok dengan suami di depan anak-anaknya.

"Jadi ya mungkin dengan berpisah ini anak-anak tidak melihat yang ribut setiap hari atau cuek-cuekan di dalam satu kamar.

Ya mungkin ini (bercerai) terbaik buat mereka juga," kata Shezy saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018) dilansir dari Kompas.com.

Shezy juga menjelaskan bahwa anak sulungnya lah yang paling sering melihat pertengkaran mereka, padahal usia anaknya tersebut baru 5 tahun.

"Jadi kalau aku tuh bahagia di nomor ke berapa untuk kebahagiaan aku. Tapi balik lagi aku melihat mata anak.

Kan mata anak itu enggak bisa dibohongi banget. Lagi-lagi aku kalau berantem selalu ngelihat aduh anak aku, aduh anakku.

Anak aku pun tidak akan bahagia kalau ngelihat kita setiap hari berantem. Ada juga mereka tekanan batin, psikis yang luar biasa," sambung dia.

Baca Juga : Usai Mencoba Sepatu Baru, Bocah 4 Tahun Divonis Infeksi Mematikan!

Jelas pertengkaran orangtua berdampak buruk bagi psikologis dan emosional anak.

Maka  Dr. Ji Su Hong, salah satu pakar perkembangan anak dari Washington University School of Medicine, di St. Louis, seperti yang dimuat di The Journal of Pediatrics mengimbau para orangtua untuk menghindari pertengkaran di depan Si Kecil.

Ji mengatakan, dampak buruk pada anak yang bisa timbul bila sering melihat/mendengar orangtuanya bertengkar adalah sebagai berikut:

- Anak akan membenci orangtua karena dinilai tidak bisa menunjukkan kasih sayang

Saat bertengkar tentu emosi tidak dapat terkontrol lagi karena tak ada satupun yang mau mengalah.

Anak akan melihat bahwa orangtuanya tidak lagi saling menyayangi, bahkan tidak menutup kemungkinan anak akan mencari figur lain yang dapat dijadikan panutan.

- Anak menjadi tertutup dan sungkan untuk dekat dengan orangtua

Jika si kecil sudah terpapar amarah orangtua yang bertengkar sejak kecil, anak akan cenderung tertutup dan enggan untuk terbuka dengan orangtuanya.

Oleh karena itu hindari bertengkar dengan pasangan di depan anak. Menyelesaikan masalah di ruangan tertutup baik untuk menjaga mental anak tetap baik.

Baca Juga : Rebutan Ponsel, Remaja Ini Tewas Setelah 3 Kali Ditembak Ayah Tirinya

- Anak cenderung tidak peduli terhadap aturan orangtua

Sejatinya orangtua harus menjadi panutan bagi anak, sebab setiap orangtua tentu ingin anak menuruti ajaran yang sudah diterapkan di rumah.

Namun apa jadinya jika anak melihat orangtuanya saling memaki dan berkata kasar kala bertengkar dihadapannya?

Anak akan tidak peduli dengan aturan yang sudah dibuat oleh orangtua namun malah dilanggar.

- Anak tidak betah di rumah, risiko terbesar adalah mencari penghiburan/pelampiasan di luar rumah

Seharusnya rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak melakukan segala kegiatan.

Namun jika pertengkaran orangtua terus terjadi tentu anak akan mencari aktivitas di luar rumah.

Anak akan lebih senang berada di luar rumah untuk mencari ketenangan.

- Berisiko memunculkan trauma yang mengakibatkan anak enggan menikah ketika dewasa

Tak main-main ya Mom, banyak penelitian membuktikan, anak yang terbiasa menyaksikan orangtua bertengkar setiap hari akan mengalami trauma.

Bahkan tak menutup kemungkinan si kecil akan sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan takut menikah saat dewasa nanti.

Baca Juga : 2 Bulan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Temukan Kain Kasa Tertinggal di Rahimnya

Selain dampak tersebut, Si Kecil juga lebih rentan melakukan kesalahan dalam menjalani kehidupan sosial.

Anak menjadi tidak belajar untuk bernegosiasi dalam hubungan sosial mereka sehingga akan menganggap masalah bisa diselesaikan dengan pertengkaran. (*)