Heboh Pemadaman Listrik di Wilayah Jawa Bali, Berlanjut Hingga 6 September 2018?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 6 September 2018 | 14:21 WIB
PLTU Paiton gangguan, Jawa Bali terjadi pemadaman (Tribun Jatim)

Nakita.id - Rabu (5/9/2018) sejumlah wilayah terkena dampak pemadaman listrik.

Di antaranya sebagian wilayah yang berada di area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, bahkan Bali merasakan dampak tersebut.

Selama beberapa jam di waktu yang berbeda, sejumlah wilayah mengalami pemadaman.

Baca Juga : Belajar dari Pengalaman Fenita Arie, Begini Moms Cara Ampuh Menghemat Listrik di Rumah

Pulau Bali misalnya, Bali mengalami pemadaman listrik total (black out) sejak Rabu siang, sekitar 12.00 Wita.

Melansir KOMPAS.com, pemadaman di wilayah Bali karena adanya gangguan pasokan dari pembangkit listrik Paiton, Jawa Timur.

Selain Bali, beberapa wilayah Jawa juga mengalami hal serupa. Bahkan di Jawa Tengah terjadi pemadaman listrik sekitar pukul 19.00 WIB hingga malam hari di sebagian wilayah.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang berimbas di berbagai perusahaan, perkantoran, bahkan lokasi wisata.

I Made Suprateka mengaku bahwa pemadaman tersebut juga karena adanya gangguan di pembangkit listrik Paiton.

Baca Juga : Langkah Mudah Merawat Kulit Agar Terlihat Tetap Sehat dan Cantik

"Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan," ujar Made dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/9/2018).

Gangguan sistem kelistrikan tersebut berimbas di beberapa wilayah mulai dari Jawa hingga Bali lantaran PLTU Paiton sedang mengalami gangguan sistem sehingga membuat pasokan listrik di beberapa wilayah berkurang.

Sementara di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

Made mengatakan bahwa PLN terus mengupayakan penormalan agar energi listriknya dapat mengalir secara normal.

Sebagai upaya penormalan, sebanyak 38 gardu induk 150 kV yang ada di Jawa Timur dilakukan upaya normalisasi sehingga pukul 22.18 WIB, listrik di wilayah Jawa Timur kembali normal.

Baca Juga : Wah, Patung Kecil di Mobil Raffi Ahmad Ini Seharga Satu Mobil Baru!

Sedangkan di Jawa Barat, gangguan PLTU Paiton menyebabkan terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton - Grati, yang mengakibatkan sebagian kecil daerah mengalami pemadaman.

Beberapa wilayah Jawa Barat yang mengalami pemadaman, antara lain, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi hingga Bogor.

Sama seperti Jawa Timur, di berbagai gardu induk dilakukan penormalan sehingga malam harinya, listrik sudah berangsur pulih.

Di wilayah Jawa Tengah, sebagian besar Kabupaten Magelang, Solo juga berdampak.

Baca Juga : Puluhan Santri di Banjarbaru Terserang Campak Rubella, Diduga Ini Penyebabnya!

Listrik di sebagian besar wilayah Solo dan Magelang padam beberapa jam.

Menurut Humas PLN area Magelang, Nurina, pihaknya juga menyebutkan bahwa juga terjadi pemadaman listrik di sejumlah tempat di Jawa Bali.

Dan bahkan, menurut kabar yang beredar, pemadaman akan berlanjut hingga 6 September 2018.

Menjawab adanya kabar tersebut, Made mengatakan bahwa PLN akan terus berusaha meminimalkan dan melokalisasi dampak pemadaman tersebut hingga tak semakin meluas dan berlangsung lama.

Baca Juga : Anak Berperilaku Baik, Terapkan 4 Aturan ini untuk Si Kecil

"Subsistem Bali mengalami blackout sejak siang tadi. Akibatnya seluruh Bali aliran listriknya padam," tambahnya.

Dengan adanya upaya lokalisasi dampak pemadaman, Made mengungkapkan bahwa upaya tersebut semoga membuat listrik di beberapa wilayah sudah kembali normal dan tak terjadi pemadaman lagi pada 6 September 2018.

"Kami mengupayakan supply aliran listrik dari Pulau Jawa agar pemadaman tidak terlalu lama. Dimana blackout ini diakibatkan subsistem Kediri 1, 2, 33 dan subsistem paiton padam," tutupnya.

Baca Juga : 42 Minggu di Kandungan, Happy Salma Ungkap Proses Melahirkan Anak Kedua