Positif Hamil, Tya Ariestya Berikan Alasan Mengapa Pakai Kursi Roda

By Fadhila Afifah, Kamis, 6 September 2018 | 20:07 WIB
Tya Ariestya menggunakan kursi roda (Instagram @tya_ariestya)

Nakita.id - Perasaan bahagia  masih dirasakan oleh artis cantik Tya Ariestya

Pasalnya, belum lama ini ia mengumumkan bila proses bayi tabung anak keduanya berhasil alias Tya positif hamil anak kedua.

Bila Moms mengikuti kisah Tya untuk memiliki anak kedua, pasti Moms sudah tahu bagaimana perjuangannya ketika melakukan proses bayi tabung atau IVF.

Baca Juga : Menghadapi Bayi Rewel Ala Chynthia Riza, Kuncinya Ibu Jangan Panik!

Ia menjalani program bayi tabung yang kedua dengan memilih program FET (Frozen Embrio Transfer).

FET merupakan program lanjutan dari program IVF yang sempat dijalani dulu sewaktu program anak pertamanya, Kanaka Ratinggan.

Meskipun pada percobaan pertama, Tya Ariestya dan suaminya, Irfan Ratinggang, sempat gagal pada Maret 2018 lalu.

Baca Juga : 10 Hal Ini Paling Dibenci Janin Dalam Kandungan, Jangan Lakukan!

Maret 2018 lalu ia sempat menjalani program FET untuk kehamilan keduanya, tetapi belum berhasil karena kromosom dalam embrionya kurang sempurna.

Namun Rabu (5/9) lalu Tya mengunggah hasil tespack yang menunjukkan hasil positif hamil.

Untuk meyakininya, ia sampai melakukan cek darah di Morula IVF Menteng untuk memastikan hasil testpack miliknya benar.

Baca Juga : Punya Rencana Bayi Tabung? Yuk Cari Tahu Lebih Lanjut di Fertility Science Week!

Sudah positif hamil, Tya mengaku sangat menjaga apa yang sudah lama ia dan suami perjuangkan.

Untuk itu belum lama ini ia mengunggah alasan mengapa ia masih sesekali memerlukan kursi roda sementara waktu ini.

Baca Juga : Kenali 7 Trik Agar Mama Mudah Orgasme, Coba Malam ini!

Ditilik dari unggahan instagramnya, ia menuliskan, "

Tya mengungkapkan memang tidak harus menggunakan kursi roda, bila merasa mampu dan kuat tidak perlu menggunakannya.

Untuk itu Tya melakukan beberapa hal untuk menjaga kandungannya yang masih amat muda ini.

Baca Juga : 3 Manfaat Utama Penerapan Transformasi Digital di Rumah Sakit