8 Mitos Tentang Kehamilan yang Ternyata Benar, Ini Bukti Ilmiahnya!

By Nila Kusuma Pratiwi, Kamis, 6 September 2018 | 20:04 WIB
Mitos kehamilan yang ternyata benar (Istock)

Nakita.id - Sejak minggu pertama kehamilan, orang disekitar Moms akan mengingatkan Moms dengan mitos-mitos kehamilan.

Misalnya, tidak boleh potong rambut, tidak boleh beli baju baru, dan tidak boleh stres.

Mungkin beberapa di antaranya hanyalah mitos, tetapi ada beberapa mitos yang sebenarnya itu benar sehingga menjadi fakta.

Berikut 8 mitos tentang kehamilan yang ternyata memiliki bukti ilmiah.

Baca Juga : 7 Mitos Kehamilan Ini Masih Banyak Dipercaya, Terutama Nomor 4!

1. Jangan membelai kucing, bayi akan memiliki banyak musuh

Ada satu musuh sejati Moms hamil yang disebut toxoplasmosis yang dibawa oleh kucing.

Oleh karena itu, masuk akal untuk membatasi kontak langsung dengan kucing untuk menghindari infeksi intrauterin.

2. Jangan duduk di depan pintu, roh jahat akan membawa pergi bayimu

Seorang perempuan hamil pasti tidak boleh duduk di depan pintu karena di situ lalu lintas angin sangat kuat. 

Terpapar angin dingin dapat membuat sistem kekebalan tubuh dapat melemah, padahal di saat hamil, Moms butuh stamina dan kesehatan yang lebih kuat.

3. Makan buah yang berwarna merah,bayi akan memiliki pipi kemerahan

Semua buah-buahan yang berwarna merah merupakan alergen yang kuat. Menurut pengobatan tradisional Rusia, perempuan hamil seharusnya tidak memakannya, sementara dokter mengatakan sebaliknya.

Baca Juga : 5 Mitos Kehamilan yang Unik

4. Menonton film yang menakutkan membuat bayi menjadi jelek

Selalu ada batasan khusus untuk perempuan hamil. Dan itu bukan tanpa alasan karena perubahan hormonal membuat perempuan sangat sensitif dan terlalu banyak stres dapat menyebabkan gangguan aliran darah.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms menunda untuk menonton film yang mengerikan atau menimbulkan ketegangan.

5. Duduk dengan kaki yang disilangkan, sama saja memukuli bayi

Menyilangkan kaki dapat menyebabkan masalah suplai darah dan meningkatkan risiko varises.

Itulah mengapa lebih baik duduk dalam posisi aman selama kehamilan.

6. Tidur telentang, bayi bisa tersedak

Tidur telentang, terutama pada tahap terakhir kehamilan dapat menjepit vena cava Moms.

Akibatnya Moms akan bolak-balik terbangun. Padahal kurang tidur dapat membuat perempuan hamil kelemahan, kekurangan oksigen dan pusing, sementara bayi dapat mengalami hipoksia.

Baca Juga : Sulit Orgasme Tak Berarti Kehidupan Seks Buruk, Ini Mitos Lain Tentang Orgasme yang Kerap Dipercaya!

7. Menggantungkan pakaian, bayi bisa terjerat di tali pusar

Masalahnya bukan menggantung pakaian,tetapi mengangkat kedua lengan. Jika Moms melakukannya untuk waktu yang singkat, tidak perlu kuatir.

Namun, jika Moms melakukannya untuk waktu yang lama, maka tonus rahim dapat meningkat.

Itu bisa berbahaya untuk kehamilan.

8. Dilarang mandi karena kekuatan bayi akan hilang

Mandi air hangat terutama di awal kehamilan dapat menyebabkan ketegangan otot rahim yang berisiko keguguran.

Meskipun begitu, pada trimester kedua dan seterusnya, mandi air hangat itu baik dan tak menimbulkan masalah. (*)