Tenyata, Jojo punya alasan tersendiri kenapa Ia tidak ingin mengambil job iklan terlalu banyak.
Hal ini tidak luput dari pemikiran panjang Jojo mengenai kariernya sebagai atlet bulutangkis yang bisa redup setiap saat.
Bahkan, Jojo juga mempertimbangkan semua baik buruk apabila dirinya mengambil semua tawaran iklan yang disodorkan padanya.
Baca Juga : Moms, Pernah Alami Puting Payudara Yang Tiba-Tiba Berubah Warna?
"Bukan gitu Ma, pada saat Jo namanya jelek, nggak bagus, orang nggak mau lagi pakai Jo, kan Jo juga nggak enak," ujar Marlanti Djaja menirukan ucapan sang putra.
Selain itu, perempuan yang akrab dipanggil ibu Dewi tersebut juga menuturkan kalau Jojo tetap ingin mempertahankan performanya di lapangan dan tidak melewatkan latihan untuk kepentingan di layar televisi.
"Waktunya juga nggak ada, dia kan mesti latihan dan dia juga nggak mau diganggu latihannya.
Baca Juga : Ingin Segera Bercengkerama dengan Keluarga? Ini Cara Menyingkirkan Rasa Malas Agar Pekerjaan Cepat Selesai
Dia (Jojo) cuma bisanya hari Sabtu dan Minggu, terus dia nggak mau yang jauh. Masalahnya kan juga buat kesehatan," tutupnya.