Sebanyak 56 Siswa SMP di Surabaya Suka Silet Tangan Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

By Rosiana Chozanah, Senin, 10 September 2018 | 12:33 WIB
Illustrasi murid yang suka menyilet pergelanagan tangan sendiri (Thought Catalog)

Ternyata, ini bukanlah kasus untuk pertama kalinya.

Dahulu saat Risma akan menutup lokalisasi Dolly dan Jarak, dirinya banyak menemukan anak-anak yang memiliki masalah di rumah sehingga menjadi beban saat di sekolah.

Sehingga tak sedikit anak-anak yang memiliki perilaku menyimpang dibandingkan dengan anak yang tinggal di lingkungan keluarga normal.

Dan melukai diri sendiri merupakan cara anak-anak tersebut melampiaskan depresinya.

Oleh karena itu, permasalahan semacam ini harus segera diselesaikan dan tak boleh dianggap sepele.

Risma mengaku dirinya akan melakukan langkah khusus untuk anak-anak yang bermasalah.

"Hampir separo anak-anak di sini ini punya masalah. Maka saya sedang minta perlindungan, kami juga memberikan pendampingan psikolog dan memberi mereka hypnotherapy serta trauma healing," tegasnya.

Baca Juga : Karya Desainer Surabaya, Intip Cantiknya Gaun Emas Ariana Grande Ini!

Walikota Surabaya itu juga akan mengajak siswa SMP N tersebut ke Liponsos Kalijudan untuk menengok anak-anak berkebutuhan khusus.

Tujuannya adalah untuk membuka pikiran anak-anak agar mereka tetap bersyukur.

Ternyata kasus ini terkuak saat seorang guru di SMP N tersebut melapor ke kepolisian dan meminta bantuan pemeriksaan.