Masalah Perilaku Anak, Ini Akibat dari Kesalahan Orangtua!

By Nila Kusuma Pratiwi, Senin, 10 September 2018 | 13:14 WIB
Kesalahan orangtua yang berpengaruh pada perilaku anak (iStock)

Nakita.id - Banyak orangtua mulai membeberkan beragam keluhan tentang perilaku anak mereka.

Semakin Si Kecil tumbuh, ada banyak perubahan perilaku anak.

Orangtua dan anak sama-sama menghadapi beragam tantangan yang lebih kompleks dibanding saat mereka masih bayi.

Oleh karena itu, jangan sampai membuat kesalahan dalam mendidik anak.

Baca Juga : 4 Perilaku Anak yang Sebaiknya Jangan Dianggap Sepele dan Dibiarkan

1. Kebiasaan menyela atau memutus pembicaraan orang lain

Mengatakan "jangan ganggu!" itu tidak berguna.

Ajarkan Si Kecil untuk menunggu giliran dalam percakapan setiap hari.

Misalnya, sebelum menelepon siapa pun, beri tahu anak Moms:

"Ibu akan menelepon sekarang dan akan selesai saat jarum jam mencapai angka itu".

2. Anak memaksa membeli barang saat belanja

Penting bagi Moms untuk belajar menyimpan harapan mereka, karena Moms tidak dapat membeli semua barang jika tidak memerlukan.

Anak-anak berpikir bahwa Moms memilih barang di toko tanpa sistem apa pun, mereka tidak mengerti jika Moms memiliki daftar barang untuk dibeli.

Jadi sebelum berbelanja, buatlah daftar barang berasama (gambarlah jika anak belum bisa membaca).

Biarkan anak bertanggung jawab atas tulisan tersebut dan harus mengikuti daftar barang.

Baca Juga : 10 Perilaku Anak yang Menunjukkan Tanda Gangguan Mental

3. Tidak mengucapkan kata-kata sopan

Semakin dini Moms mulai mengajarkan kesantunan itu semakin baik.

Beberapa memahaminya dengan mudah, sementara yang lain tidak akan mendapatkannya di awal.

Ajarkan anak Moms keajaiban kata-kata sopan, seperti mengatakan "halo", "selamat tinggal", dan "terimakasih".

4. Tidak tahu kapan harus berhenti

Seorang anak akan merasa sulit untuk memahami bahwa ada informasi yang tidak boleh dibagikan dengan orang lain.

Mereka mengatakan apa yang mereka lihat tanpa memahami kadang itu bisa menyakiti orang lain.

Cobalah untuk memperkenalkan konsep "rahasia rumah" yang berarti tidak semua hal boleh diberitahukan ke orang lain.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk Orangtua Yang Berpengaruh Pada Perilaku Anak

5. Takut jauh dari orangtua

Seorang anak tumbuh terlalu takut jauh dari orangtua karena selalu didampingi, padahal anak harus melakukan kegiatannya sendiri.

Itu sebabnya orangtua terkadang harus membebaskan anak.

Misalnya mengajak ke taman dan membiarkan bermain dengan bebas.

6. Merepotkan orang lain

Jika seorang anak mudah memulai percakapan dengan orang yang tidak dikenal, itu tanda kepercayaan diri.

Namun, mungkin juga berarti anak tidak tahu apa yang orang lain inginkan.

Misalnya, saat orangtua menghabiskan seluruh waktu dengan Si Kecil, mereka tidak dapat melakukan apa yang mereka inginkan atau butuhkan.

Tidak mengherankan bahwa seorang anak tidak dapat memahami yang orang lain inginkan selain dari apa yang Si Kecil inginkan.