Nakita.id - Guru merupakan pahlawan dalam bidang pendidikan yang dikenal tanpa tanda jasa.
Tugas guru adalah menjadikan murid-muridnya menjadi terpelajar, berilmu, dan bermoral.
Setiap orang tentunya memiliki kenangan yang unik dengan gurunya masing-masing.
Dokter cantik ini contohnya, Ia bahkan rela mendonorkan organ hatinya untuk mantan gurunya di Sekolah Dasar (SD) Kong Min di Kuantan.
Baca Juga : Berbagai Kisah Murid Nikahi Guru, dari Kalangan Pejabat Hingga Artis, Hormat Jadi Cinta?
Dikutip dari worldofbuzz.com, seorang dokter cantik asal Malaysia bernama Chen Ze Rong mendonorkan sebagian besar organ hatinya kepada Liang Feng Pin yang merupakan guru mata pelajaran Sains ketika Chen duduk di kelas 5 SD.
Saat duduk di bangku SD, Chen juga sekelas dengan putri Liang yang bernama Zheng Zi Jing.
Beberapa waktu lalu, Zheng bercerita kepada Chen mengenai kondisi organ hati ayahnya yang sangat parah.
Baca Juga : Mpok Alpa Si Ratu Curhat, Sudah Tajir dan Tenar Tetep Romantis dengan Suami, Simak Fotonya
Liang sangat membutuhkan donor organ hati untuk keberlangsungan hidupnya.
Secara spontan, Cheng menawarkan diri untuk mendonorkan organ hatinya untuk Liang.
Setelah diperiksa, ternyata organ hati Chen cocok dengan hati Liang.
Tanpa membutuhkan waktu lama, Chen menjalani operasi donor organ hati di suatu rumah sakit di Singapura.
Operasi berjalan sukses, kini Cheng dan Liang sedang dalam masa pemulihan.
Baca Juga : Sempat Menyangkal, Keluarga Buktikan Pemukulan Leher Murid Hingga Lebam Oleh Guru
Beruntung, setelah operasi tidak ada tanda-tanda penolakan mengenai organ hati yang didonorkan oleh Chen ditubuh Liang.
"Chen sekarang sudah bisa bernapas sendiri dan duduk tapi masih sedikit kesakitan. Dia bisa sembuh dalam kurun waktu seminggu. Tes darah menunjukkan organ hati Chen berfungsi di tubuh Liang dan tidak ada penolakan," tulis pihak Nanyang Siang Pau Medical Foundation di Facebook.
Sayangnya, setelah mendonorkan organ hatinya, Chen sempat mengalami penyakit kuning.
Sama sekali tak ada rasa penyesalan dalam diri Chen.
Meski tubuhnya sedang lemah, Chen yakin keadaannya akan membaik setelah organ hatinya tumbuh.
Sementara Liang kini sedang menjalani perawatan dialisis sampai kondisi tubuhnya stabil.
Enam bulan pertama setelah operasi transplantasi adalah saat-saat paling kritis.
Baca Juga : Dokter Langganan Warga Medan Dibakar Hidup-hidup oleh Orang Gangguan Mental
Apabila kondisi Liang terus stabil, maka Ia bisa sembuh total dalam kurun waktu satu bulan.
Putri Liang, Zheng begitu terharu dengan pengorbanan temannya yang rela mendonorkan organ hati.
"Aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan bersedia sejauh ini dan menjadi orang yang menyelamatkan ayahku. Dukungan Chen dan keluarganya membuat saya sadar bahwa cinta tidak hanya dari keluarga, tapi bisa datang dari mana-mana," kata Zheng.