Awas! Kandungan Dalam Kosmetik Ini Bisa Ancam Kesehatan Janin

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 12 September 2018 | 14:27 WIB
bijak pilih kosmetik (Harvard Office for Sustainability)

Nakita.id - Momen kehamilan menjadi momen berharga bagi tiap perempuan.Mereka akan sangat menanti-nanti janin di kandungannya segera lahir dan mempersiapkan segala sesuatu untuk calon bayinya, baik dari dalam maupun dari luar.Tentu saja para calon ibu ingin janin yang mereka kandung lahir dengan sehat dan selamat.

Baca Juga : 15 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Apakah Moms Hamil?Seperti yang sudah diketahui, Moms yang sedang mengandung harus berhati-hati dalam memilih produk kecantikan agar tidak membahayakan kesehatan janin.

Salah satu yang harus Moms lakukan adalah dengan mengecek kembali bahan kosmetik yang Moms pakai.

Dilansir dari laman Totalbeauty.com, ada beberapa kandungan kosmetik yang dapat membahayakan janin yang Moms kandung.

Baca Juga : Manfaat Kickboxing pada Ibu Hamil, Cocok untuk Persiapan Persalinan!

1. FragranceApabila Moms menemukan tulisan fragrance dalam kandungan kosmetik Moms, sebaiknya Moms berhenti menggunakan produk tersebut.

Baca Juga : Ini 7 Resep Sederhana Pernikahan Bahagia, Moms Sudah Melakukannya?

Pasalnya,kandungan fragrance pada kosmetik bisa berbahaya bagi kandungan.

Kandungan ini biasanya banyak terdapat dalam produk facial wash atau lotion tubuh.

Dokter Dendy Engleman, seorang dokter spesialis kulit mengatakan bahwa fragrance terbuat dari senyawa kimia lain yang berbahaya seperti paraben dan turunan benzena.

Senyawa-senyawa tersebut dapat memicu kanker dan juga iritasi kulit.

Baca Juga : Babe Cabita Unggah Foto Kocak Maternity Shoot, Antimainstream!2. BPA

BPA atau bisphenol A sudah digunakan sebagai pembuat campuran produk plastik sejak tahun 1960-an.

Tapi, bahan ini sudah jarang dipakai lagi karena terbukti menimbulkan berbagai masalah kesehatan. BPA biasanya terdapat dalam kemasan produk kosmetik yang mana bisa membahayakan kesehatan Si Kecil dan menghambat pertumbuhan janin.

Baca Juga : Gadis 14 Tahun ini Naikkan Berat Badannya Sampai 6 Kilogram, Alasannya Bikin Haru dan Bangga!

"BPA bisa mengganggu sistem endokrin, yang juga bisa memicu kanker payudara," tutur dokter Dendy.Produk yang mengandung BPA sangat dilarang untuk digunakan oleh perempuan hamil karena janin yang dikandung bisa terpapar berbagai komplikasi.

3. ParabenCoba tengok kembali kandungan kosmetik kepunyaan Moms.

Baca Juga : Pergoki Istri Selingkuh, Laki-laki Ini Bunuh Istrinya Dengan Sadis!Apakah ada produk kosmetik yang mengandung paraben? Kalau iya segera tinggalkan.Paraben merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam produk maskara dan pewarna bibir.

Paraben diketahui memiliki sifat estrogenik yang dapat menghambat pertumbuhan janin laki-laki.

Baca Juga : Sweet! Begini Hug Challenge Ala Keluarga Ruben Onsu, Mau Nyoba? Di zaman ini sudah banyak produk yang dilabeli bebas paraben, itu sebabnya Moms harus beralih pada produk tersebut agar Si Kecil bisa lahir dengan selamat.4. Retinoid

Senyawa yang sangat efektif untuk mencegah penuaan dini dan kaya akan vitamin A ini sering menjadi pilihan kaum perempuan.

Namun, kandungan retinoid sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil.Penelitian menunjukkan bahwa kandungan retinoid bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan janin.

Baca Juga : Tangis Anak-anak Sule Pecah, Ibunya Dikabarkan Selingkuh dengan Pria Beristri!

"Ini juga termasuk bentuk oralnya, isotretinoin (biasa dikenal Accutance), senyawa ini bisa menyebabkan cacat lahir pada ibu hamil," tutur dokter Ana Guace, seorang dokter kulit.

5. Hydroxy Acids

Asam hidroksi seperti asam salisilat dan asam hidroksida biasanya ditemukan dalam krim anti jerawat dan anti penuaan. Kandungan-kandungan ini tidak boleh digunakan selama kehamilan karena terbukti dapat menyebabkan cacat lahir dan potensi keguguran janin.

Baca Juga : Tiga Hal yang Dilakukan Saat Menyusui Ini Bikin Bayi Tersedak

Kebanyakan dokter menyarankan untuk mengindari bahan-bahan kosmetik tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan semasa kehamilan.