Nakita.id - Moms mungkin tidak asing lagi mendengar penyakit down syndrome.
Down syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika bayi dikandung dengan tambahan kromosom 21.
Down syndrome terjadi di seluruh dunia, pada orang-orang dari setiap ras dan latar belakang ekonomi.
Meskipun itu adalah kondisi genetik, kemungkinan besar anak penderita sindrom down, tidak memiliki riwayat keluarga.
Baca Juga : Dikira Bawa Pistol Asli yang Ternyata Mainan, Polisi Tembak Mati Remaja Down Syndrome Ini
"Dalam kebanyakan kasus, kromosom ekstra tampaknya terjadi secara kebetulan," kata Emily Jean Davidson, M.D., direktur klinis Program Sindrom Down di Rumah Sakit Anak Boston.
Menurut National Down Syndrome Society, ada satu faktor risiko utama untuk sindrom Down adalah usia kehamilan ibu.
Perempuan hamil berusia 25 tahun memiliki 1 dari 1.200 kemungkinan memiliki bayi dengan sindrom Down.
Perempuan hamil berusia 35, risiko telah meningkat menjadi 1 dalam 350.
perempuan hamil usia 40, hingga 1 dari 100. Sedangkan perempuan yang berusia 49, risikonya 1 dari 10 kehamilan.
Nah, berbicara mengenai down syndrome, baru ini seorang penderita down syndrome berhasil membuat dunia kagum padanya.
Baca Juga : Karena Tak Mau 'Disentuh', Siswi SMA Sulawesi Ini Ditikam Kekasihnya 4 Kali!
Dia adalah Marian Avila, model berusia 21 tahun, yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk berjalan di panggung peragaan busana New York Fashion Week (NYFW).
Model asal Spanyol tersebut merupakan gadis penyandang down syndrome.
Pada Sabtu (8/9) ia berjalan anggun di catwalk pekan mode bergengsi itu membawakan gaun malam mewah rancangan Talisha White.
Pangung peragaan busana tersebut memang menampilkan model dari segala usia, termasuk Tae McKenzie yang tampil di atas panggung dengan menggunakan kursi roda.
Sejak kecil Avila memang bercita-cita menjadi model dan aktris.
Baca Juga : Dikabarkan Putus, Luna Maya Ungkap Tak Yakin Akan Punya Suami Kelak!
"Saya merasa sangat bahagia dan saya benar-benar menyukai panggung peragaan busana ini," ucap Avila.
Dengan bantuan seorang penerjemah, Avila mengaku jika kehadirannya dalam panggung peragaan busana ini untuk menunjukan kepada dunia bahwa tidak ada hambatan yang bisa mengalahkan kita untuk meraih cita-cita.
Desainer Talisha White mengatakan jika kehadiran gadis 21 tahun tersebut telah membuat gelombang besar di industri fesyen.
Baca Juga : Urusan Ranjang Kriss Hatta Disindir Deddy Corbuzier, Begini Pembelaannya!
Ia berhasil mengumpulkan perhatian para wartawan mode dan desainer terkemuka lewat penampilannya.
"Dia menjadi supermodel yang sibuk, bertemu dengan semua jenis orang," kata White.
Berbagai majalah mode dan agensi model pun berlomba-lomba untuk bertemu dan mewancarai Avila.
Inklusivitas adalah tema busana yang dipamerkan oleh White, yang secara estetika berfokus pada gaun malam.
"Saya ingin menunjukkan tidak hanya satu jenis wanita yang cantik," tambahnya.
White mengaku jika ia suka menggunakan berbagai tipe model wanita, dari gadis cantik hingga model di kursi roda, model dengan down syndrom dan model yang berjalan dengan bantuan tongkat. (*)