Perjuangan Seorang Ibu yang Berpindah-pindah Dokter Agar Bisa Hamil hingga Rahimnya Diangkat!

By Saeful Imam, Jumat, 14 September 2018 | 11:20 WIB
jangan sembarang pilih dokter kandungan (iStock)

Hingga pada akhirnya, sekitar tahun 1997 untuk pertama kalinya saya datang ke rumah sakit ibu dan anak dan berkonsultasi dengan Prof. Dr. dr. Ichramsjah A. R., SpOG (K) seperti direkomendasikan dokter praktik di perusahaan saya bekerja. 

Selama kurang lebih 3 tahun, saya dan suami melakukan konsultasi dengan Prof. Ichramsjah.

Saya dan suami melakukan segala apa yang Profesor anjurkan kepada kami. 

Pada tahun 2000, akhirnya apa yang saya dan suami impikan terwujud, saya positif hamil.

Saya begitu menjaga kehamilan saya dengan baik, terlebih karena saya sudah lama menantikannya. 

Sembilan bulan masa kehamilan saya lewati dengan baik.

Baca Juga : Divonis Tak Bisa Punya Anak Karena Rahim Berbentuk Hati, Perempuan Ini Lahirkan Bayi Kembar

Hingga pada 15 Agustus 2001 saya melahirkan anak pertama saya secara section caesaria karena bayi saya terlilit tali pusat.

Satu tahun kemudian saya hamil kembali, namun kehamilan saya kali ini tidak berjalan dengan baik dan saya mengalami keguguran sehingga terpaksa harus menjalani kuretase.

Tindakan kuretase ini juga dilakukan oleh Prof. Ichramsjah. 

Pada 24 Februari 2003 saya melahirkan anak kedua saya, kemudian pada 6 Maret 2006 saya melahirkan anak ketiga saya.

Semua kehamilan berjalan dengan lancar.