Sule Alami Perubahan Sikap Setelah Bercerai, Seberapa Besar Dampak Perceraian dengan Sikap Seseorang?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 15 September 2018 | 07:38 WIB
Sule dan kedua anaknya (instagram)

Sedangkan bagi yang diceraikan, butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali membina rumah tangga.

Bahkan untuk percaya pada orang baru di hidupnya saja sangat susah.

Alasan mengapa mereka sulit percaya pada diri sendiri dan orang lain karena ia merasa sempat gagal membina rumah tangga.

Mereka memandang bahwa komitmen bukanlah salah satu konsep diri untuk memeroleh kejelasan dalam kehidupan.

Sehingga mereka memiliki trauma dalam tingkat yang ebrbeda-beda.

Positifnya, mereka akan memiliki sifat yang justru dekat dengan keluarga terutama anak-anak, seperti yang dirasakan Sule.

Meski saat ini Sule masih terpukul dan belum sembuh dari sakitnya, tetapi Sule telah menunjukkan efek tegar yang harus ia lakukan demi kehidupan mendatangnya bersama anak-anak.

Bangkit dari Perceraian

Lalu, bagaimana cara seseorang bangkit dari perceraian?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dan mudah dilakukan untuk pasangan yang terpukul dengan perceraian mereka.

1. Menghibur diri sendiri

Meski terlihat sangat aneh, tetapi cara terpenting untuk membangkitkan diri dari keterpurukan adalah ketika kita mampu memenuhi keinginan kita sendiri dengan cara yang membahagiakan.

Setiap orang memiliki tingkat kebahagiaan masing-masing, yang membuatnya bahagia. Mulai dari menghadiahi diri sendiri dengan pergi berbelanja, berlibur, atau berkumpul dengan teman-teman.

Oh ya, cara yang paling mudah adalah murah senyum, selalu ringan memberi maaf bagi kesalahan orang lain, dan fokus dengan kelebihan diri sendiri.

Bahagia akan mencapai puncaknya melalui tiga tangga kebahagiaan tersebut!

2. Memperlakukan diri sendiri selama 10 menit

Ini sangat amat mudah.

Meski memiliki kesibukan baik dari kerjaan, pekerjaan rumah atau dengan anak-anak, ada baiknya menyisihkan 10 menit setiap harinya untuk diri sendiri.

Di 10 menit dalam sehari itu, kita bisa melakukan hal yang istimewa.

Contohnya berjalan-jalan atau tak jauh dari menghibur diri sendiri tadi.

Tak ada salahnya melibatkan anak-anak dalam cara ini, untuk membangkitkan dan membuka pikiran bahwa anak-anak mampu menjadi obat mujarab dari sakitnya ditinggalkan.

3. Meringankan

Baca Juga : Istrinya Dikabarkan Selingkuh, Sule Justru Merasa Bersalah: 'Istri Saya Nggak Salah, yang Salah Saya'

Biasanya, orang berpikir bahwa perceraian merupakan hal yang sangat berat dan menantang bagi hidupnya.

Padahal, bila kita bisa berpikir sedikit lebih tenang, perceraian akan cepat terlupakan dan kita mampu membina kehidupan yang jauh lebih baik.

Teori ini sulit dilakukan, tetapi akan sangat membantu kita dalam menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Belajar banyak tertawa, banyak berbagi kepada teman dan keluarga dekat dan juga membiarkan segala sesuatu berjalan dengan ringan.

Tak perlu membebani pikiran dengan hal-hal yang akan mengancam kebahagiaan kita sendiri.