Tradisi Pernikahan Unik dari Berbagai Dunia, Artis Bollywood Aishwarya Rai Juga Melakukannya!

By Kirana Riyantika, Sabtu, 15 September 2018 | 09:00 WIB
Ritual pernikahan unik berbagai negara (kolase)

Nakita.id – Pernikahan menjadi salah satu fase hidup yang paling berkesan di hati setiap orang.

Sebab, pernikahan menjadi bukti cinta dan janji untuk sehidup semati dengan pasangan.

Biasanya, pernikahan dipersiapkan sematang mungkin untuk mendapatkan acara yang tak akan terlupakan.

Beberapa persiapan yang biasanya dilakukan menjelang pernikahan adalah gaun pengantin, tempat acara, hidangan, dan lain sebagainya.

Pepatah yang mengatakan ‘dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung’ ternyata masih dipegang erat kepercayaannya oleh sebagian orang.

Beberapa negara memiliki adat dan tradisi pernikahan unik yang hanya berlaku di tempat tersebut.

Baca Juga : Agar Tetap Cantik, Artis Hollywood Lakukan Perawatan Aneh ini, Berani Coba?

Di Indonesia sendiri misalnya, terdapat adat tradisi pernikahan yang begitu beragam berdasarkan budaya yang telah mengakar.

Sebut saja tradisi pernikahan suku Jawa akan berbeda dengan tradisi pernikahan suku Bali, Dayak, dan masih banyak lagi.

Dari beragamnya ritual pernikahan, ternyata ada beberapa ritual pernikahan yang dinilai cukup tak biasa.

Bahkan, sebagian orang berpendapat bahwa tradisi tersebut cocok untuk menjadi adegan di film horror.

Salah satu artis Bollywood terkenal, Aishwarya Rai ternyata juga mengikuti ritual unik dari negaranya untuk menghilangkan kutukan dan nasib sial.

Wah, penasaran kan Moms?

Berikut ulasannya dikutip dari wittyfeed.com:

1. Mempelai pengantin dihitamkan

Tradisi blackening

Di Negara Skotlandia terdapat tradisi unik yaitu menghitamkan perempuan dan laki-laki yang akan menikah atau yang biasa disebut blackening.

Tradisi tersebut telah dilakukan sejak ratusan tahun dan masih dipertahankan hingga sekarang.

Calon pengantin akan dilumuri air jelaga dicampur tepung, susu, kecap ikan, telur, hingga kotoran binatang ke seluruh badan mereka satu hari sebelum pernikahan dilangsungkan.

Selain itu, calon pengantin akan diikat di pohon dan terus diguyur cairan hitam berisi jelaga.

Calon pengantin juga akan dipermalukan di depan umum oleh teman-temannya.

Mereka juga akan diarak keliling kampung agar orang-orang sekitar mengetahui bahwa dua orang tersebut adalah calon pengantin.

Hingga kini, belum ada alasan yang jelas mengapa tradisi tersebut masih dipertahankan.

Namun, menurut berbagai sumber tradisi menghitamkan pengantin ibarat calon pengantin sudah siap menghadapi berbagai prahara dalam rumah tangga.

Sebelum menikah, calon pengantin diuji mentalnya agar kuat dalam mengarungi mahligai rumah tangga kelak.

Ketika calon pengantin sudah bisa menahan penghinaan tersebut, maka dianggap akan lebih kuat ketika menghadapi masalah yang lebih besar dalam berumah tangga.

Hal lain yang menjadi kepercayaan warga Skotlandia adalah ketika calon pengantin sudah melakukan blackening, maka hantu dan roh jahat tidak akan mengganggu.

2. Meludahi calon pengantin

Tradisi suku Maasai

Tradisi meludahi calon pengantin ini dipertahankan suku Masaai, Kenya, Afrika.

Tradisi Suku Masai di Kenya ialah meludahi kepala calon pengantin sebagai tanda restu dari orang yang lebih tua.

Ritual ludah-meludah ini sebenarnya sudah menjadi tradisi umum di kalangan Suku Masaai, Kenya.

Mereka biasa memberikan selamat atas kelahiran seorang bayi dengan cara meludah.

Tradisi ini juga berlaku saat orang-orang suku ini memberi hormat pada orang yang mereka anggap berkedudukan tinggi.

Pertama-tama, kepala pengantin wanita digunduli, kemudian kepala botaknya kemudian dilapisi lemak domba.

Sang ayah kemudian meludahi kepala dan dada pengantin wanita sebelum mneyerahkannya pada keluarga mempelai pria.

Ritual ini dipercaya dapat membawa keberuntungan pada pengantin baru.

Baca Juga : Wah, Sering Merinding Ternyata Jadi Pertanda Punya Sifat Menyenangkan

3. Tradisi ciuman di Swedia

Biasanya apabila sudah menikah kita akan lebih protective pada pasangan dan akan cenderung cemburu apabila pasangan dekat dan bermesraan dengan lawan jenis.

Namun, di negara Swedia justru mempelai pengantin harus lebih legowo untuk merelakan pasangannya dicium lawan jenis.

Pada tradisi ini, pengantin pria meninggalkan aula untuk alasan tertentu yang kemudian diikuti oleh para pelayan dan tamu perempuan.

Setelah mempelai laki-laki berada di luar tempat pernikahan, para pelayan dan tamu perempuan tersebut akan berbondong-bondong mencium pengantin pria.

Sementara di ruangan dalam, pengantin wanita juga dicium oleh tamu undangan laki-laki.

Waduh, apa nggak cemburu ya, Moms?

4. Memukul kaki pengantin laki-laki

Tradisi memukul kaki pengantin laki-laki saat di pesta pernikahan menjadi salah satu tradisi paling aneh di Korea Selatan.

Setelah resepsi pernikahan selesai, para tamu dan sahabat menculik pengantin pria, mengikat kakinya dan memukul telapak kakinya.

Para tamu akan memukul telapak kaki mempelai pria menggunakan tongkat atau ikan kering dengan keras.

Ritual ini menjadi semacam kesenangan di Korea Selatan.

Terdengar kejam, namun para tamu undangan tampak senang dengan mengerjai sahabatnya itu.

Tidak diketahui secara pasti alasan tradisi ini masih dipertahankan.

Menurut kabar beredar, hal ini dilakukan dengan tujuan agar mempelai laki-laki akan merasa lebih tangguh dalam menjalani malam pertamanya.

5. Tarian uang

Di Negara Polandia, terdapat tradisi unik pada acara resepsi pernikahan yaitu tarian uang.

Tarian uang ini bukan berarti pengantin menari dengan tumpukan uang.

Pasangan pengantin akan berdansa seperti biasa.

Lalu, saat pengantin pria selesai berdansa dengan pengantin wanita, seorang teman berdiri dengan saputangan.

Baca Juga : Makan di Restoran Terkenal, Ibu Hamil Temukan Bangkai Tikus Dalam Mangkuk Sup

Siapapun yang ingin berdansa dengan pengantin wanita, bisa meletakkan uang di sapu tangan.

Sebaliknya, tamu undangan wanita boleh menambahkan uang pada sapu tangan jika ingin berdansa dengan pengantin pria.

Tradisi unik ini dimulai pada tahun 1990-an yang terus berkembang hingga ke negara Filipina.

6. Blokade pengiring pengantin

Tradisi unik lain berasal dari Tiongkok, yaitu blokade pengiring pengantin.

Jadi, para pengiring pengantin akan menghalangi mempelai laki-laki untuk menemui pasangannya.

Untuk bisa menemui pasangannya, mempelai laki-laki harus bisa melewati para pengiring tersebut.

Biasanya, para pengiring akan mengajukan beberapa permintaan.

Mau tidak mau, demi menjemput kekasih hatinya, mempelai laki-laki harus menuruti permintaan para pengiring.

Beberapa hal yang biasa diminta para pengiring adalah uang atau meminta pengantin laki-laki melakukan hal konyol.

Hal ini sangat menguntungkan bagi para pengiring pengantin karena semua permintaannya bisa terpenuhi, namun tidak bagi mempelai laki-laki.

Sebab, mempelai laki-laki harus siap mental untuk menuruti permintaan tersebut meski sulit.

Hingga saat ini, tradisi tersebut masih dipertahankan.

7. Tradisi menangis

Masih di Tiongkok, pengantin perempuan yang berasal dari Tujia diharuskan menangis selama satu jam per hari selama satu bulan penuh sebelum hari pernikahan.

Bukan air mata kesedihan yang harus keluar, melainkan air mata penuh kebahagiaan.

20 hari sebelum pernikahan, pengantin wanita disatukan dengan ibu dan kemudian disatukan dengan tamu-tamu lain di 10 hari terakhir.

Ibu, nenek, dan tamu-tamu lain juga harus menangis bahagia pada tradisi ini.

Air mata kebahagiaan ini wajib bagi orang-orang Tujia karena dianggap sebagai ekpresi kegembiraan perempuan saat akan menikah.

8. Menikahi pohon

Aishwarya Rai menikahi pohon

Ada beberapa takhayul di India yang percaya jika seorang wanita terlahir mangklik (lahir ketika kombinasi astrologi ketika Mars dan Saturnus berada di atas rumah rumah mereka), tampaknya telah "dikutuk" dan dianggap cenderung menyebabkan kematian dini pada suaminya.

Kutukan tersebut harus dipecahkan sebelum ia menikah dengan laki-laki.

Jika tidak, kematian akan menghantui pengantin laki-laki.

Agar dapat melepaskan kutukan itu, pengantin wanita pertama-tama diharuskan menikah dengan beringin atau pohon mangga.

Ritual ini dilaksanakan seperti pernikahan pada umumnya.

Setelah pohon dipotong dan ditumbangi, barulah kutukan terlepas dan wanita bisa menikah dengan pengantin pria.

Baca Juga : Miliarder Bangsawan Inggris Ini Cari Istri dan Siap Nafkahi Ratusan Juta, Begini Syaratnya!

Tradisi yang sudah dijalankan sejak ratusan tahun lalu ini masih dijaga masyarakat India hingga sekarang.

Salah satu artis Bollywood yang mengikuti tradisi ini adalah Aishwarya Rai.

Sebelum Aishwarya Rai menikahi Abhishek Bachchan, ia akan menikahi pohon pisang.

Prosesi yang berlangsung pada pernikahan Aishwarya Rai dengan pohon pisang adalah, Aishwarya akan duduk di sebelah pohon pisang, lalu ketua adat akan menikahi keduanya dengan penuh khidmat.

Pengantin perempuan lalu memeluk pohon pisang layaknya istri memeluk suami.

Tradisi ini dilakukan dengan harapan agar semua nasib-nasib buruk akan pindah ke pohon pisang.

Lalu, pohon pisang akan ditebang dengan tujuan agar semua kutukan dan nasib sial tersebut hilang.

9. Mengonsumsi makanan dari toilet

Ilustrasi makanan toilet

Pengantin baru di Prancis dipaksa untuk minum sisa makanan dari pernikahan mereka dari toilet.

Saat ini, cokelat dan sampanye digunakan sebagai pengganti, tetapi masih disajikan di toilet.

Idenya adalah untuk memberikan kekuatan pengantin sebelum malam pernikahan mereka.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Prancis Kuno.

Karena dianggap jorok dan aneh, perlahan-lahan tradisi ini mulai ditinggalkan.

10. Mengirim ke peternakan lemak

Di Mauritania, anak-anak perempuan berusia antara lima dan 15 tahun dikirim ke “peternakan lemak” sebelum pernikahan mereka untuk menumpuk lemak.

Jika seorang pengantin perempuan memiliki gulungan perut, stretch mark, dan lemak di paha, itu menandakan suaminya cukup kaya untuk membuatnya puas.

11. Minum madu atau susu yang digunakan mencuci kaki calon pengantin

Orang-orang di Gujarat telah mengikuti tradisi ini selama bertahun-tahun.

Kaki calon mempelai lelaki akan dicuci menggunakan susu dan/atau madu oleh calon ayah mertuanya.

Kemudian, air susu/ madu bekas mencuci kaki itu harus diminum oleh si calon pengantin.

12. Menjaga keseimbangan pot di atas kepala

Ini merupakan tradisi yang sudah umum di Bihar.

Pengantin wanita yang baru saja menikah akan diuji oleh sang ibu mertua dengan meletakkan pot di atas kepalanya.

Baca Juga : Polo Srimulat Akui Ada Pesta Narkoba Hingga Dugem di Dalam Penjara, Harganya Lebih Murah!

'Ujian' ini untuk melihat apakah si pengantin wanita mampu menjaga keseimbangan pot itu atau tidak.

Jika pot di atas kepala seimbang, berarti dia juga mampu menjaga keseimbangan keluarganya kelak.

13. San-san-kudo

San-San-Kudo Upacara berbagi sake ini sangat umum dilakukan dalam tradisi di pernikahan Jepang.

Ini adalah tradisi pernikahan yang paling menarik.

Akan ada tiga tumpuk cangkir sake yang akan diminum oleh pengantin pria dan wanita dalam tiga seruput.

Masing-masing dilakukan sembilan kali.

Ku atau 9 berarti keberuntungan yang baik di kebudayaan Jepang.

Tiga seruput melambangkan cinta, kebijaksanaan dan kebahagiaan, sementara beberapa kepercayaan lainnya berkata tiga seruput itu melambangkan bumi, surga dan alam pikiran manusia.

Ada pula yang melambangkan tiga serumput sebagai simbol yang mewakili pengantin wanita, pria dan orangtua pengantin.

Selain itu, para pengantin juga diharapkan dapat mengatasi berbagai sifat dasar manusia seperti gairah, kebencian dan ketidakpedulian yang mungkin akan dihadapi bersama saat berumah tangga.

Itulah dia Moms sederet ritual pernikahan yang unik dan beberapa diantaranya disebut seram.

Menurut Moms mana yang paling unik?