Daniel menuturkan bahwa ia tidak ingin jika keluarganya menjadi konsumsi publik.
"Tapi kadang-kadang, di dunia entertainment kehidupan pribadi itu dijadikan konsumsi publik. Public consumption, and that's what being entertainment is ok lah kalau misalnya gua emang udah kecemplung di entertainment ini jadi public consumption.
"Tapi gua gak pengen kayak keluarga gue, pasangan, anak-anak misalnya. Jangan sampe mereka juga ikutan dikonsumsi oleh publik," lanjutnya.
Ia tidak ingin sang anak mendapat ujaran menghakimi dari orang lain kepada dirinya di media sosialnya.
"Gua gak pegin banget misalnya anak gua udah gede, ngelihat di instagramnya semua kata-kata dihakimin atau dibikin jadi konsumsi publik," tutur Daniel kepada Alvin.
Ternyata, kejadian ini 'terinspirasi' dari salah satu kisah teman sesama artisnya.
"Gua pernah ngelihat satu selebriti gitu ya, di ngepost anaknya lucu banget. Komentarnya ada satu yang 'ini anak kok matanya juling ya. Ini pasti gara-gara dulu nyokapnya suka main gila sama cowok-cowok'," kata Daniel dengan kesal.
Dan pada akhirnya anak selebriti tersebut menjadi konsumsi publik.
Inilah yang menjadikan Daniel tidak ingin mengekspos kehidupan pribadinya kepada publik karena takut jika anak-anaknya akan diadikan konsumsi masyarakat yang selalu menghakimi orang lain dengan kalimat yang tidak menyenangkan.
Baca Juga : Mirip Member Meteor Garden, Begini Potret Daniel Mananta Zaman Dulu