Sebelumnya, Ibunda Jojo, Marlanti Djaja, pernah mengungkapkan alasan Jojo menyeleksi tawaran iklan yang masuk kepadanya dengan ketat.
Ternyata alasannya tidak jauh dari masa depannya sebagai seorang atlet bulu tangkis.
Jojo sangat mempertimbangkan baik-baik pilihannya itu.
"Bukan gitu Ma, pada saat Jo namanya jelek, nggak bagus, orang nggak mau lagi pakai Jo, kan Jo juga nggak enak," ujar Marlanti Djaja menirukan ucapan sang putra.
Selain itu, Dewi mengatakan bahwa Jojo ingin tetap memertahankan performanya di lapangan dan tidak ingin melewatkan latihan hanya untuk kepentingan di layar televisi.
"Waktunya juga nggak ada, dia kan mesti latihan dan dia juga nggak mau diganggu latihannya. Dia (Jojo) cuma bisanya hari Sabtu dan Minggu, terus dia nggak mau yang jauh. Masalahnya kan juga buat kesehatan," sambungnya.
Sebagai orangtua, Dewi menyerahkan segala keputusannya kepada Jojo.
Ia menganggap Jojo sudah bisa memilah mana yang terbaik untuk dirinya sekarang dan kedepannya.
Baca Juga : Ternyata Ada Maksud 'Terselubung' Saat Jonatan Christie Mengepel Lantai di Final Asian Games 2018