Dituding Gelapkan Uang Rp 1 Miliar, Ini Klarifikasi Jessica Iskandar dan Sang Kakak

By Rosiana Chozanah, Minggu, 16 September 2018 | 08:30 WIB
Jessica Iskandar dan Erick Iskandar dituduh gelapkan uang kontrak bisnis Rp1 Miliar (Kolase Nakita.id)

Nakita.id - Beberapa hari belakangan ini, selebriti kenamaan Jessica Iskandar serta kakaknya, Erick Bana Iskandar, tengah dirundung masalah.

Berawal dari sebuah kontrak bisnis dari produk kecantikan Lip Cream Matte, CV. Pratiwi Aestheticare

Ramainya kabar ini membuat pembawa acara yang akrab disapa Jedar dan Erick ini buka suara.

Baca Juga : Tas Jessica Iskandar Dibongkar, Ria Ricis Tak Menduga Ada Benda Ini di Dompetnya!

Di dalam bisnis ini, Jedar 'berperan' sebagai brand ambassador produk lip cream matte tersebut yang bertugas mempromosikan kepada publik.

Jedar mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu masalah pemasaran dan keuangan yang diurus oleh kakaknya.

"Aku sebenarnya enggak tahu gimana kejelasannya.

Sebenarnya kalau rincinya yang lebih jelasnya harus tanya sama Erick kalau aku sih sendiri sebagai nama aku yang dipakai, aku juga bingung," ujar Jessica saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2018) kemarin.

Padahal, Jedar mengaku selama ini dirinya sudah melakukan tugasnya dengan baik sebagai brand ambassador.

"Selama ini aku udah kerjain kerjaan aku, kayak promosi, pakai produknya, bantuin promosiin ke temen-temen artis," sambungnya.

Oleh karena itu, Jedar menyayangkan sikap rekan bisnisnya, Martin Pratiwi, sebagai pemilik produk dan Erick bertugas memasarkannya.

Terlebih sampai saat ini bisnis tersebut masih berjalan dengan baik.

"Jadi kalau sekarang tiba-tiba jadi kayak gini aku juga menyayangkan sekali, sayang banget kalau karena nama besar Jessica terus disalahgunain, diperas uangnya," katanya.

Jedar mengatakan bahwa produk yang tengah dipasarkan masih sisa 4000 buah lagi.

"Barang dan uang hasil jualan masih ada, belum dibagi-bagi.

Sedangkan, dia tiba-tiba udah langsung melakukan hal yang bisa dibilang pemerasan.

Jadi ya sangat disayangkan sekali," tukasnya.

Sedangkan sang kakak, Erick Iskandar, membantah pernyataan bahwa dirinya telah menggelapkan uang kontrak bisnis ini.

Bahkan ia mengaku siap diaudit jika memang pihak Martin Pratiwi menuduhnya menuduhnya telah melakukan penipuan.

"Saya siap diaudit untuk masalah ini karena semua laporan saya lengkap, uang penjualan dan barang ada," ucap Erick Iskandar.

Baca Juga : Kakak Jessica Iskandar Dituduh Langgar Kontrak Bisnis, Kerugiannya Capai Rp400 Juta!

Ia menduga bahwa ada 'motif tertentu' di balik tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya dan sang adik.

"Saya menduga bahwa ini bagian dari upaya pemerasan, MP tidak mau rugi dalam menjalankan business ini," sambungnya.

"Hanya ingin meraih keuntungan dan tidak mau menghiraukan biaya-biaya yang sudah saya keluarkan. Hanya mementingkan keuntungan dan uang balik," lanjutnya kemudian.

Seperti yang dikabarkan, kakak beradik Iskandar ini dituduh telah melakukan penggelapan uang hasil penjualan kosmetik yang dipromosikan oleh Jessica berlabel 'jeadar Kosmetik'.

Rupanya, produk lip matte dan lip cream produk tersebut adalah milik Martin Pratiwi.

Dalam kontrak yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak menyebutkan bahwa keuntungan penjualan akan dibagi sama rata, masing-masing mendapatkan 50 persen.

Namun Pratiwi menduga ada suatu kejanggalan setelah produk tersebut dipasarkan.

Erick yang bertugas memasarkan produk tersebut tidak melaporkan hasil penjualan kepada Pratiwi.

Pratiwi yang memodali bisnis itu merasa dirugikan sekitar Rp1 miliar.

"Pratiwi ini tidak tahu produknya, berpa banyak yang sudha terjual. Karena lipcream matte ini diambil oleh JI dan EI tanpa sepengetahuam Pratiwi. Pengiriman dari pabrik langsung ke JI dan EI," jelas kuasa hukum Mertin Pratiwi, Teddy.

"Setelah kita hitung bersama orang keuangan saya, itu seluruhnya Rp 1.000.074.546," jelasnya.

Baca Juga : Heboh Kabar Hamil, Chika Jessica Bongkar Rahasia di Balik Perut Buncitnya!