Tragis, Balita Menyelinap ke Rumah Tetangga, Tahu-tahu Ditemukan Tewas di Bak Mandi

By Fadhila Afifah, Minggu, 16 September 2018 | 20:01 WIB
Ilustrasi anak (Pexels)

Nakita.id - Moms, kabar duka datang dari Kediri, Jawa Timur.

Seorang anak balita di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di kamar mandi, Jumat (14/9/2018).

Bocah malang ini bernama Khafid Norman, balita usia 2,5 tahun.

Ia ditemukan tewas mengapung di bak kamar mandi milik Zaenuri (57), tetangganya.

Baca Juga : Gemas, Jawaban Nastusha Saat Diajari Panggil Sepupunya Bikin Ngakak

Bak mandi itu berukuran lebar 80 centimeter, panjang 2 meter serta mempunyai kedalaman 90 cm.

Dikutip dari Kompas.com, dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu kali pertama diketahui oleh Zaenuri yang hendak cuci tangan di kamar mandi seusai makan siang.

Baca Juga : Tak Lagi Insomnia, Yuk Ubah Warna Cat Kamar Sesuai Fengshui!

Saat itu pula dia melihat ada tubuh mengapung di kamar mandinya.

Dia menduga, Norman masuk ke dalam rumahnya lewat pintu belakang atau dapur. 

Norman juga dikenal para tetangganya senang bermain sendiri.

"Ketika kejadian, saya sedang makan diruang tamu dan tidak mengetahui kalau korban masuk lewat pintu dapur samping menuju kamar mandi," ujar Zainuri.

Baca Juga : #LovingNotLabeling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong

Upaya pertolongan dilakukannya dengan mengangkatnya dari air sembari memanggil para tetangganya.

Tidak menunggu lama, bersama tetangga lainnya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Mojo.

Dari pemeriksaan dokter, kondisi anak dari Eni Sulistyowati (37) itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga : 8 Cara Lenyapkan Kulit Tangan Kering dan Tampak Lebih Tua, Mau Coba?

Pemeriksaan awal itu juga tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

"Hasil pemeriksaan masih didalami," ujar Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Anthon Hariyadi, Jumat.

Baca Juga : #LovingNotLabeling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!

Pihak keluarga sendiri sudah pasrah dan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun atas peristiwa itu.

Moms, peristiwa menyedihkan ini patut menjadi peringatan kita sebagai orangtua, agar selalu memerhatikan Si Kecil saat bermain ataupun dalam keadaan lain.