Empeng Kerap Tuai Pro dan Kontra, Mytha Lestari Ungkap Alasan Tetap Memakainya

By Finna Prima Handayani, Rabu, 19 September 2018 | 10:10 WIB
Mytha Lestari memberikan empeng untuk Si Kecil Kala (instagram.com/mytha_lestari)

Nakita.id - Empeng atau pacifier sering dimanfaatkan oleh Moms untuk menenangkan Si Kecil yang sedang berada dalam fase oral.

Akan tetapi, hingga saat ini penggunaan empeng pada Si Kecil masih menuai pro dan kontra dari sejumlah khalayak.

Jika menelisik lebih dalam mengenai empeng, sebenarnya empeng memiliki manfaat untuk Si Kecil, seperti bisa membuat lebih nyaman dan juga membantu bayi agar tidur.

Selain itu, ternyata empeng juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah kematian bayi mendadak atau SIDS.

Baca Juga : Aksi Inul Daratista dan Sang Anak Bikin Warganet Baper Hingga Menangis

Empeng dapat mengurangi SIDS karena bisa membantu saluran udara lebih lebar lagi sehingga pernapasan bayi tidak terganggu.

Namun di balik itu semua, menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Si Kecil yang diberikan empeng rentan terkena penyakit, khususnya yang masih pada usia ASI eksklusif.

Si Kecil pun berisiko mengalami posterior cross-bite, yaitu kondisi gigi atas dan gigi bawah tersusun berlawanan dari susunan normal yang tepat.

Hal itu dapat menyebabkan masalah ketika makan dan mengunyah karena gigi dalam susunan yang tidak tepat.

Baca Juga : Liburan Pertama dengan Anak, Keluarga Haykal Kamil Alami Kejadian Tak Terduga Ini

Pro kontra terkait penggunaan empeng pun dirasakan oleh artis sekaligus penyanyi Mytha Lestari yang baru saja dikaruniai buah hati, Mahatma Kala Maheswara.

Nah, Mytha sendiri lebih memilih untuk memberikan empeng pada Kala karena di awal kehidupannya, Kala sempat mengalami bingung puting.

"Kenapa Kala dikasih pacifier (empeng) awalnya Kala bingung puting sampai dia tidak bisa minum ASI langsung dari payudara saya.

Namun saya nggak berhenti berusaha, saya cari tau apa terapi yang bisa membiasakan Kala agar mau minum langsung dari saya," ujar Mytha pada Selasa (4/9/2018).

"Lalu saya menemukan botol menyerupai payudara ibu dan empeng, empeng/pacifier sering dilihat negatif oleh banyak orang Indonesia padahal empeng ini yang akhirnya membantu Kala untuk mengerti bagaimana cara menyedot yang baik langsung dari puting," lanjut Mytha.

Berbeda dari tanggapan khalayak yang mengatakan jika empeng dapat membuat bayi menjadi bingung puting, yang terjadi pada Kala justru empeng dapat mengatasi bingung puting.

"Banyak orang berpendapat dot dan empeng malah membuat bayi bingung puting, tapi entah kenapa kebalikannya.

Di saya malah sekarang Kala bisa direct breastfeeding karena dua produk yang selalu dianggap negatif," jelas Mytha melalui unggahan di instagram.

Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Sering Naik Turun Tangga? Berikut Penjelasannya

Mytha menambahkan, menurut sepengatahuannya, empeng memang bisa menimbulkan risiko buruk pada Si Kecil, tapi hal itu bila Si Kecil masih menggunakan empeng pada usia di atas 2 tahun.

"Menurut teman-teman saya yang dokter gigi pada saat sekarang adalah saat yang aman bagi anak untuk memakai pacifier/empeng, yang tidak disarankan adalah di atas dua tahun.

Karena di situlah empeng akan berdampak pada pembentukan rahang," kata Mytha.

Baca Juga : Benarkah Indra Penciuman Bayi Lebih Tajam dari Orang Dewasa? Berikut Faktanya!

Terkait hal ini, Mytha mengingatkan jika setiap Moms dan Si Kecil memiliki permasalahan sendiri-sendiri, maka setiap solusi yang ia lakukan belum tentu baik dan cocok untuk Moms lainnya.