Pembagian tugas rumah tangga tidak adil
Bukan hanya istri yang harus mengerjakan pekerjaan di rumah, namun juga suami.
Sebelum kehadiran buah hati, mulai diskusikan pembagian tugas seperti menyapu, mencuci piring, membuang sampah, dan lain-lain.
Memang terdengar sepele, namun jika hanya istri yang mengurus rumah, lama-lama bisa muncul gerutu yang akhirnya menyebabkan pertengkaran.
Apalagi jika sudah memiliki anak, pasti tugas di rumah semakin banyak.
Baca Juga : Fenomena Selebriti Lelaki Menikahi Perempuan yang Jauh Lebih Muda, Ternyata Ini Sebabnya!
Melupakan hal-hal kecil
Mungkin semasa pacaran, pasangan biasa melakukan hal-hal manis seperti membuatkan kopi, membuat lelucon, membuatkan sarapan favorit, mengirimkan bunga, dan hal kecil lain yang bisa membuat Moms senyum-senyum sendiri.
Namun setelah menikah, hal-hal seperti ini bisa saja lenyap karena tujuannya untuk hidup bersama telah tercapai.
Padahal hal-hal sederhana ini sangat penting terutama saat menghadapi masa-masa sulit.
"Hal-hal ini tidak harus berhenti karena kamu sekarang sudah menikah dan tidak berkencan. Sebenarnya, itu ide yang baik untuk terus melakukan hal-hal ini setelah menikah dan setelah menetap dalam kehidupan bersama.
Dengan semua tekanan yang datang dalam pernikahan baru dan mungkin dengan anak-anak, penting untuk saling mengingatkan mengapa Anda memulai keluarga ini." ungkap Gabriel Cheong, Pemilik Infinity Law Group LLC.