Nakita.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah mengungkapkan niatnya untuk mengubah sungai Kali Malang di Bekasi seperti Sungai Cheonggyeocheon di Korea Selatan.
Ternyata, Kota Denpasar, Bali lebih dulu mewujudkan keinginan Ridwal Kamil tersebut untuk menciptakan destinasi wisata sungai yang cantik.
Sungai yang sama cantiknya dengan
Kawasan sungai ini terlihat bersih dan asri serta banyak sekali spot atau titik untuk menikmati keindahan sungai ini.
Sungai yang terletak di tengah kota ini juga dipasangi dengan lampu warna-warni yang terlihat indah saat malam tiba.
Baca Juga : Bukan Hitam, ini Warna Bola Mata Zeezee Shahab yang Curi Perhatian!
Pemerintah Denpasar telah mengupayakan pembersihan dan penataan lingkungan untuk mewujudkan sungai yang cocok untuk destinasi wisata.
Di area sungai tersebut terdapat beberapa air mancur sebagai penghias dan tempat duduk untuk bersantai di tepi-tepi sungai.
Baca Juga : Ari Lasso Unggah Foto Formasi Lawas Dewa 19, Potret Maia Estianty Justru Jadi Sorotan!
Saat siang hari, sungai ini terlihat sepi dan tidak banyak warga lokal yang datang.
Menurut keterangan penduduk setempat, kawasan sungai ini akan ramai setelah pukul 16.00 WITA ke atas.
Pada siang hari, tempat ini hanya digunakan untuk memancing dan menunggu ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Kumbasari.
Sungai ini terlihat bersih dan cantik, jauh sekali dari kesan kumuh yang biasa melekat di sungai Indonesia.
Warga Denpasar sendiri menyebut tempat ini dengan nama "Taman Korea" karena renovasi sungai ini terinsipirasi dari sungai di Korea Selatan.
Pemandangan dari atas sungai pun sangat cantik dan tidak kalah dengan
Jika wisatawan ingin turun ke sungai "Korea" ini, mereka harus masuk melalui Pasar Kumbasari terlebih dahulu untuk setelahnya bisa mengakses tangga naik ke area sungai.
Baca Juga : Kakek 59 Tahun Ditemukan Tewas Usai Check-In Hotel Bersama Teman Perempuannya!
Pada dinding-dinding sungai tersebut dipasangan beberapa foto-foto tempat wisata di Kota Denpasar, seperti Tukad Lolan dan potret Taman Kumbasari saat malam hari.
"Sungai yang telah ditata kini dijadikan tempat rekreasi dan berdampak ekonomi, serta bisa mengedukasi masyarakat tentang kebersihan ke depannya dengan peningkatan kesadaran diri, tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah," kata Jimmy, anggota Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Kota Denpasar.